Pengeboran Jalur Bawah Tanah MRT Selesai

Kamis, 23 Februari 2017 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Toni Riyanto 36681

Pengeboran Terowongan MRT Rampung

(Foto: Erna Martiyanti)

Pengeboran untuk jalur bawah tanah Mass Rapid Transit (MRT) sudah selesai. Ini menandakan pengerjaan pada struktur bawah tanah MRT sudah mencapai 80 persen.

Total terowongan yang dikerjakan sampai dengan 2.600 meter dan memiliki diameter 6,69 meter

Penyelesaian tahap pengeboran ini disaksikan langsung Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo bersama Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.

Terowongan yang dibuat menggunakan Tunnel Boring Machine (TBM) Antareja 1, Antareja 2, Mustikabumi 1 dan Mustikabumi 2 sudah mencapai titik temu di Stasiun Setiabudi, Jakarta Selatan.

Bor Antareja 1 dan 2 dioperasikan sejak September 2015, dari arah Patung Pemuda ke Setiabudi. Sedangkan, bor Mustikabumi 1 dan 2 mengebor dari arah Bundaran HI menuju Setiabudi sejak awal Maret 2016.

Direktur Utama PT MRT Jakarta, William P Syahbandar mengatakan, keempat bor bekerja selama 24 jam, kecuali pada hari Minggu.

"Total terowongan yang dikerjakan sampai dengan 2.600 meter dan memiliki diameter 6,69 meter," terang William, Kamis (23/2).

Ia menambahkan, Stasiun Setiabudi berada persis setelah Halte Dukuh Atas. Nantinya, di kawasan itu akan saling terintegrasi berbagai moda transportasi, mulai dari MRT, bus Transjakarta, Light Rail Transit (LRT) hingga Kereta Rel Listrik (KRL).

"Semua stasiun MRT akan dibuat ramah difabel dan dilengkapi eskalator maupun elevator," urainya.

Dijelaskan William, untuk konstruksi layang sudah mencapai 65 persen. Pada fase pertama jalur yang dibangun sepanjang 16 kilometer, dari Lebak Bulus menuju Bundaran HI.

"Jika MRT sudah beroperasi, Lebak Bulus-Bundaran HI dapat ditempuh hanya dalam 30 menit. Sementara, jarak antar kereta hanya 5 menit," tandasnya.

Untuk diketahui, fase pertama mega proyek MRT ditargetkan rampung dan beroperasi Maret 2019. Kemudian, fase kedua Bundaran HI-Ancol Timur sepanjang 13,5 kilometer akan dimulai pembangunannya tahun 2019 dan ditargetkan beroperasi pada 2021.

BERITA TERKAIT
NJOP Bangunan di Jalur MRT akan Dinaikan 30 Persen

NJOP Bangunan di Jalur MRT akan Dinaikan 30 Persen

Jumat, 03 Februari 2017 10357

Potensi Pendapatan Daerah Dari MRT Dipantau

Pembangunan MRT Bisa Tingkatkan Penerimaan Pajak Daerah

Kamis, 19 Januari 2017 14171

Perubahan Desain Kepala MRT Tak Pengaruhi Target Operasional

Perubahan Desain MRT Tak Pengaruhi Target Operasional

Selasa, 17 Januari 2017 8158

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 895

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 925

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1705

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 977

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1138

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks