60 Alat Berat Sudah Beroperasi di TPST Bantar Gebang

Minggu, 27 November 2016 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Erikyanri Maulana 11500

60 Alat Berat Sudah Beroperasi di TPST Bantar Gebang

(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)

Dinas Kebersihan DKI Jakarta menambah alat berat di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang. Ini untuk mengoptimalkan pengelolaan TPST Bantar Gebang secara swakelola.

Alat berat ini menambah kekuatan 15 armada alat berat yang sebelum telah ada di TPST. Sehingga total kami mengunakan 60 alat berat

Penambahan ini ditargetkan dapat mengurai antrean dan memangkas waktu tinggal (dwelling time) truk sampah saat membuang sampah di tempat pengolahan sampah terbesar di Indonesia tersebut.

Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, pihaknya melakukan pengadaan sebanyak 45 alat berat untuk penanganan sampah di TPST Bantar Gebang. Pengadaannya mengunakan APBD Murni dan Perubahan 2016.

Rinciannya, kata Adji, alat berat berjenis Eskavator sebanyak 18 unit, 14 unit Dozer, 2 unit Eskavator Long Arm, 6 unit Wheel Loader dan 5 unit Refuse Compactor.

“Alat berat ini menambah kekuatan 15 armada alat berat yang sebelum telah ada di TPST. Sehingga total kami mengunakan 60 alat berat di TPST Bantar Gebang. Semuanya sekarang sudah beroperasi,” kata Adji, Minggu (27/11).

Adji menjelaskan jumlah total alat berat yang digunakan unitnya saat ini sudah sama dengan jumlah alat berat yang digunakan pengelola swasta sebelumnya.

Kepala Unit Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (UPST) Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Asep Kuswanto menambahkan, unit yang dipimpinan berupaya memperbaiki mengelola TPST Bantar Gebang. Pemprov DKI Jakarta, kata Asep, melakukan pengambil alihan (take over) pengelolaan TPST pada Juli 2016 dari pihak ketiga,  karena sebelumnya pengelolaan TPST Bantar Gebang dinilai tidak optimal.

“Saat ini, kami  sudah melakukan penambahan alat berat, perbaikan jalan di dalam TPST, perbaikan instalasi pengelolaan air sampah, dan membangun pencucian mobil. Yang terpenting kami akan menerapkan standar sanitary landfill yang benar,” tandas Asep.

BERITA TERKAIT
DKI Fokus Manajemen Transisi TPST Bantar Gebang

DKI Fokus Pada Manajemen Transisi TPST Bantar Gebang

Jumat, 11 November 2016 4425

Tahun Depan TPST Bantar Gebang Bangun ITF

DKI akan Bangun ITF di TPST Bantar Gebang

Selasa, 08 November 2016 5047

BERITA POPULER
Transjakarta Menuju Smart Mobility, Fondasi Jakarta 500 Tahun

Targetkan 400 Juta Pelanggan, Transjakarta Menuju Fase Smart Mobility

Selasa, 04 November 2025 758

Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1278

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1153

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1668

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Selasa, 04 November 2025 553

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks