FKUB Deklarasikan Kampanye Damai Tanpa Isu Sara

Rabu, 02 November 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 5894

FKUB Deklarasikan Kampanye Damai Tanpa Sara

(Foto: Reza Hapiz)

Forum Kerukunan Umar Beragama (FKUB) DKI Jakarta mendeklarasikan kampanye damai tanpa adanya isu Suku Agama Ras dan Antar golongan (Sara). Dengan deklarasi ini diharapkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 mendatang bisa berjalan aman dan tertib.

Deklarasi yang disampaikan meminta seluruh komponen dan masyarakat Jakarta untuk menjaga situasi tetap aman

Ketua FKUB DKI Jakarta, Ahmad Syafii Mufid mengatakan, deklarasi dibuat untuk mengajak warga Jakarta menjaga situasi aman dan damai. Diharapkan situasi aman dan damai yang selama ini terjaga tidak dirusak dengan adanya momen Pilkada ini.

"Deklarasi yang disampaikan meminta seluruh komponen dan masyarakat Jakarta untuk menjaga situasi tetap aman. Pilkada ini rutin dilakukan jangan sampai menggunakan cara-cara yang tidak baik, terutama menggunakan isu Sara," kata Ahmad, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (2/11).

Ada lima hal yang tercantum dalam deklarasi tersebut, pertama yakni penggunaan isu Sara dalam Pilkada hendaknya dihindari. Karena hanya akan menimbulkan perpecahan di masyarakat yang bisa mengganggu kerukunan umat beragama.

Kedua yakni pimpinan dearah atau Gubernur DKI Jakarta terpilih untuk mengemban amanah rakyat dalam mewujudkan Jakarta damai yang rukun, aman dan sejahtera. Suasana ini tidak dapat terwujud bila cagub-cawagub serta pendukungnya tidak menjaga suasana Ibukota yang sudah rukun selama ini.

Poin ketiga FKUB DKI Jakarta mengimbau pada seluruh umat beragama di Jakarta untuk tetap tenang menjalani hidup sehari-hari dan tidak larut dalam situasi politik yang mulai memanas. Kemudian juga diimbau cagub-cawagub mengendepankan sikap kenegarawanan dan pendukung agar mematauhi hukum dan perundangan yang berlaku. Siapapun gubernur yang terpilih diharapkan warga untuk saling bahu membahau menjalain kehidupan yang rukun dan beragama.

"Diharapkan ke depan tidak ada lagi kepentingan yang saling menjatuhkan, merendahkan, meremahkan sesama warga bangsa apalagi sesama calon dan pendukung. Itu harapan FKUB," ucapnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono menambahkan, salah satu tugas yang diembannya adalah menjaga agar Pilkada bisa berlangsung dengan aman dan damai. Untuk itu, dirinya melakukan silaturahmi dengan FKUB.

"Ini bagian dari silaturami, kami ingin mendengarkan persoalan di Jakarta dari tokoh-tokoh ini, mungkin ada pandangan yang berbeda. Sebagai Gubernur DKI Jakarta saya mengajak semua pihak termasuk FKUB membangun Jakarta yang damai," tandasnya.

BERITA TERKAIT
RPTRA Harus Bersih dari Atribut Kampanye

RPTRA Harus Bersih dari Atribut Kampanye

Senin, 31 Oktober 2016 3558

Tiga Pasangan Cagub-Cawagub Pawai Kampanye Damai

Tiga Pasangan Cagub-Cawagub DKI Pawai Damai

Sabtu, 29 Oktober 2016 5141

Djarot Ingin Pilkada Berjalan Demokratis

FKUB Harus Mampu Mencegah Konflik SARA

Jumat, 16 September 2016 4093

BERITA POPULER
Penumpang menuruni Transjakarta

Targetkan 400 Juta Pelanggan, Transjakarta Menuju Fase Smart Mobility

Selasa, 04 November 2025 835

Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1326

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Selasa, 04 November 2025 714

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1711

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1198

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks