300 Satpol PP DKI Ikuti Uji Kompetensi dan Sertifikasi

Selasa, 23 Agustus 2016 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Rio Sandiputra 16409

300 Satpol PP DKI Ikuti Uji Kompetensi dan Sertifikasi

(Foto: Rudi Hermawan)

Ratusan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta mengikuti ujian kompetensi yang diselenggarakan oleh Badiklat DKI Jakarta dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri, di Gedung Teknis, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Selasa (23/8).

Untuk itu setiap aparatur yang akan berkarir dalam jabatan fungsional polisi pamong praja harus lulus uji kompetensi dan sertifikasi

Kepala Badan Diklat Provinsi DKI Jakarta, Budihastuti mengatakan, uji kompetensi ini dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) nomor 4 tahun 2014 tentang jabatan fungsional Polisi Pamong Praja dan Angka Kreditnya.

Maka untuk peningkatan profesionalisme dan pengembangan karir anggota Satpol PP, diperlukan suatu kompetensi tertentu yang terkait langsung dengan pelaksanaan tugasnya.

"Untuk itu setiap aparatur yang akan berkarir dalam jabatan fungsional polisi pamong praja harus lulus uji kompetensi dan sertifikasi," kata Budihastuti.

Dikatakan Budihastuti, setiap Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang pada saat Permenpan ini ditetapkan telah dan masih melaksanakan tugas sebagai Satpol PP diberikan kesempatan untuk mengikuti uji kompetensi dan sertifikasi yang dilaksanakan mulai 23 - 25 Agustus 2016 ini.

"Tahap awal ini diikuti 300 anggota Satpol PP, diantaranya 49 orang tingkat ahli dan 251 orang tingkat terampil," ujarnya.

Metode yang dipakai dalam uji kompetensi dan sertifikasi yakni tes tertulis dan wawancara. Dengan unit kompetensi yang diujikan melakukan koordinasi penegakan perda, tindakan non yustisi, pengendalian massa, patroli, pendataan dan pelatihan satuan perlindungan masyarakat dan mobilisasi perlindungan masyarakat.

"Pelaksananya adalah asesor dari BPSDM Kemendagri dan dibantu asesor dari Badan Diklat DKI dan praktisi. Untuk Satpol PP Provinsi DKI Jakarta akan ditambah uji sikap dan perilaku melalui Computer Assisted Test (CAT), Focus Group Discussion (FGD) dan wawancara oleh psikolog Badan Diklat Provinsi DKI Jakarta," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Workshop Revolusi Mental Menggunakan Metode Belajar Jarak Jauh

Badan Diklat Ajarkan Revolusi Mental Guru di DKI

Kamis, 11 Agustus 2016 7247

150 CPNS Ikuti Penutupan Diklat Prajabatan

155 CPNS Ikuti Penutupan Diklat Pra Jabatan

Selasa, 26 Juli 2016 9429

CPNS DKI Wajib Ikuti Diklat Prajabatan

CPNS DKI Wajib Ikuti Diklat Prajabatan

Kamis, 02 Juni 2016 13463

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 778

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 744

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1643

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 909

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 635

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks