Jelang Lebaran, PMKS di Jaktim Semakin Marak

Kamis, 10 Juli 2014 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Lopi Kasim 2736

Jelang Lebaran, PMKS di Jaktim Semakin Marak

(Foto: doc)

Walaupun kerap dilakukan penertiban dan penjangkauan, menjelang Lebaran Idul Fitri, Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) semakin marak. Di Jakarta Timur, lokasi yang kerap dijadikan lokasi mangkal PMKS terlihat di berbagai titik, diantaranya di perempatan Duren Sawit, Lampu Merah Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Perempatan Buaran dan perempatan Pulogadung.

Petugas sudah dibagi dua shift, jam 06.30 - 14.00 WIB dan pukul 14 -22.00 WIB, tapi tetap saja kewalahan untuk melakukan penghalauan

Kepala Seksie Pelayanan Rehabilitasi Sosial, Sudin Sosial Jakarta Timur, Mohamad Yasin, mengatakan, pihaknya mengalami kesulitan untuk menuntaskan PMKS yang kian marak saat bulan Ramadhan. Meskipun sudah dilakukan penjagaan kehadiran mereka terus bermunculan.

“PMKS itu suka main kucing-kucingan, ketika petugas tidak ada mereka langsung muncul lagi,“ ujarnya. Kamis (10/7).

Padahal, kata YAsin, sebanyak 40 petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S), dibantu petugas pekerja sosial masyarakat (PSM) sebanyak 20 orang, karang taruna dan Pokja Kesuma masing-masing 20 orang yang diturunkan setiap harinya untuk melakukan penjagaan dari pagi hingga sore hari.

Petugas sudah dibagi dua shift, jam 06.30 - 14.00 WIB dan pukul 14 -22.00 WIB, tapi tetap saja kewalahan untuk melakukan penghalauan,” katanya.

Dikatakan Yasin, PMKS juga sering diberi peringatan tapi tidak pernah mengindahkannya. Maka pihaknya terpaksa melakukan penertiban. Akan tetapi walaupun sudah sering ditertibkan tetap saja PMKS itu tidak jera. PMKS yang sering beroperasi di lampu merah ini ternyata sebagian besar berasal dari luar daerah yang sengaja datang musiman di saat bulan suci ramadhan.

“Kita juga sudah melakukan pemulangan ke daerah asal, bahkan sudah dibekali uang makan, tapi tak beberapa lama mereka kembali mengemis lagi ke Jakarta,” ungkapnya.

Ditambahkannya, bagi pengemis yang tertangkap sudah ditawarkan bekerja ke kebun kelapa sawit di daerah Sumatera dan Kalimantan. Tetapi menurutnya, para PMKS ini tidak mau, alasannya lebih gampang mencari uang di Jakarta.

Karena itu pihaknya juga berharap masyarakat tidak memberikan sedekah di jalan kepada para pengemis. Karena kalau masyarakat terus bersedekah di jalan maka PMKS akan terus menjamur di jalan.

BERITA TERKAIT
Beruntung, kejadian tersebut tidak menimbulkan korban luka maupun jiwa.

Gedung Karang Taruna yang Roboh Belum Diperbaiki

Kamis, 10 Juli 2014 5419

PMKS Makin Marak di Jakarta Barat

PMKS Makin Marak di Jakarta Barat

Minggu, 06 Juli 2014 3236

korban kebakaran muara baru

Ribuan Korban Kebakaran Sahur di Tenda Pengungsian

Minggu, 29 Juni 2014 3627

 1.422 PMKS Terjaring Disemester Awal

Ramadhan, Pengemis Diprediksi Meningkat 15 Persen

Selasa, 24 Juni 2014 4570

pmks jakarta yos sudarso dokbj

Halau PMKS, 20 Petugas Siaga di Perempatan

Sabtu, 21 Juni 2014 3015

BERITA POPULER
Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 3219

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2867

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2496

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 3104

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 2968

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks