Warga Duren Sawit Serbu Layanan Kesehatan Gratis

Rabu, 20 Juli 2016 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 4022

Ratusan Warga Mengantri Layanan Kesehatan Gratis

(Foto: Nurito)

Ratusan warga mengantri untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis di pelataran kantor Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (20/7). Program sosial ini merupakan rangkaian dari Kegiatan KB Kesehatan tingkat kecamatan.

Pemprov DKI akan terus memperhatikan kesehatan warganya. Termasuk dalam program KB juga kita perhatikan agar pertumbuhan penduduk dikendalikan

Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Husein Murad mengatakan, kegiatan KB Kesehatan ini merupakan program rutin Pemprov DKI bersama Kodam Jaya dan jajarannya. Kegiatan ini juga melibatkan lintas sektor, terutama lembaga-lembaga sosial dan lembaga masyarakat.

Dalam kegiatan ini, 200 warga menikmati layanan pengobatan umum. Kemudian pelayanna KB 150 orang, pemeriksaan gigi 100 orang, pemeriksaan golongan darah 100 orang, pemeriiksaan papsmear/IVA tes 100 orang dan pemberian kacamata sebanyak 100 orang. Semua program ini gratis bagi warga sekitar.

"Kegiatan KB Kesehatan ini untuk meniingkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemprov DKI akan terus memperhatikan kesehatan warganya. Termasuk dalam program KB juga kita perhatikan agar pertumbuhan penduduk dikendalikan," kata Murad.

Sementara Camat Duren Sawit, Abu Bakar mengatakan, pada tahun 2015 lalu pencapaian KB baru sebanyak 10.817 akseptor atau 93 persen dari perkiraan permintaan masyarakat atau target 11.601 akseptor. Sedangkan Januari-Juni 2016 ini peserta KB baru mencapai 6.327 akseptor atau 53,43 persen dari target 11.842 akseptor.

"Kita juga memiliki target pelayanan peserta KB selama kegiatan pelaksanaan TNI Manunggal/KB Kesehatan tahun 2016 ini sebanyak 381 akseptor. Terdiri dari metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) sebanyak 100 akseptor dan non MKJP 281 akseptor," kata Abu Bakar.

Rini (38), salah seorang warga mengaku mengikuti progrm KB kesehatan. Alasannya agar tidak menambah anak lagi.

"Saya mau ikut program KB, agar anaknya tidak nambah. Ekonomi pas pasan repot juga ngurusnya kalau anak sampai lebih dari dua," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Layanan Kesehatan di Fasilitas Kesehatan Milik DKI Lebih Baik

Petugas Medis di Fasilitas Kesehatan DKI Lebih Ramah

Senin, 18 Juli 2016 2576

Dinkes Buka Posko Pengaduan Vaksin Palsu di Puskesmas

DKI Buka Posko Pengaduan Vaksin Palsu di Puskesmas

Sabtu, 16 Juli 2016 7286

Pemerintah Ambil Alih Vaksin Ulang di RS Harapan Bunda

Pemerintah Ambil Alih Vaksin Ulang di RS Harapan Bunda

Selasa, 19 Juli 2016 3870

BERITA POPULER
Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1492

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 621

Pramono lantik anggota KPID DKI Jakarta

Lantik Tujuh Anggota KPID DKI, Pramono Tekankan Independensi

Rabu, 17 Desember 2025 884

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 780

Satu unit ekskavator melakukan pengerukan saluran penghubung Pulo di Jalan Raya Pasar Minggu

Pengerukan Saluran Phb Pulo Ditarget Kelar Sebulan

Minggu, 14 Desember 2025 1440

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks