Protes Vaksin Palsu di RS Harapan Bunda Ricuh

Jumat, 15 Juli 2016 Reporter: Nurito Editor: Budhi Firmansyah Surapati 6210

Kericuhan Warnai Protes Warga di RS Harapan Bunda

(Foto: Nurito)

Puluhan warga yang mempertanyakan penyebaran vaksin palsu di RS Harapan Bunda, Ciracas, akhirnya ditemui dan diberi penjelasan oleh pihak manajemen. Namun karena tidak puas dengan jawaban yang disampaikan, pertemuan diwarnai kericuhan.

Kasusnya sudah ditangani Mabes Polri, ada beberapa orang yang sudah ditahan dan dijadikan tersangka

Pantauan Beritajakarta.com, sejak sore tadi sekitar 30 warga yang merupakan orangtua yang memvaksinasi anaknya di RS Harapan Bunda, menggeruduk dan mempertanyakan penyebaran vaksin palsu. Sekitar pukul 22.00, pihak manajemen hadir untuk memberi keterangan.

Salah seorang direktur yang mengaku bernama Liza berupaya memberikan penjelasan. Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam, berbagai cacian dan hujatan dilontarkan pada pihak manajemen.

Liza menyebutkan, sejumlah dokter dan perawat sudah diperiksa dan ditahan Bareskrim Mabes Polri. Namun ia tak menyebut jumlah rilnya. Hanya ia menyebut sejumlah nama dokter di antaranya adalah berinisial I dan L.

"Kami punya data anda semua, yang divaksin di sini. Silahkan besok datang lagi untuk pendataan ulang dan klarifikasi," kata Liza, Kamis (14/7).

Sekitar pukul 23.00, Liza yang berniat mengakhiri dan meninggalkan pertemuan, dikejar oleh warga. Mereka terus mendesak manajemen menyebut nama dokter dan perawat yang terlibat dalam memasok vaksin palsu.

Bahkan, karena emosi sejumlah warga terlihat berupaya menganiaya. Beruntung, petugas kepolisian sigap dan mengamankan Liza ke salah satu ruangan di rumah sakit.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Mohammad Agung Budijono mengatakan, untuk melakukan pengamanan pihaknya mengerahkan 100 anggota.

"Kasusnya sudah ditangani Mabes Polri, ada beberapa orang yang sudah ditahan dan dijadikan tersangka. Namun saya tidak tahu jumlahnya," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Agung juga mengaku akan memfasilitasi komunikasi warga dengan rumah sakit. Namun untuk proses penyelidikan, diserahkan pada pihak Bareskrim Mabes Polri yang lebih dulu menangani.

Hingga sekitar pukul 24.00, puluhan warga masih berkumpul di RS Harapan Bunda. Aparat kepolisian juga masih berjaga-jaga.

BERITA TERKAIT
Vaksin Palsu, Puluhan Warga Geruduk RS Harapan Bunda

Puluhan Warga Geruduk RS Harapan Bunda

Kamis, 14 Juli 2016 5533

DKI Telusuri Peredaran Vaksi Palsu

Dinkes DKI akan Telusuri Peredaran Vaksin Palsu

Jumat, 24 Juni 2016 3531

Toko Penjual Vaksin Palsu di Kramat Jati Tutup

Toko Penjual Vaksin Palsu di Kramat Jati Tutup

Jumat, 24 Juni 2016 7770

BERITA POPULER
Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 3104

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2753

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2392

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 2995

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 2855

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks