Dinkes DKI akan Telusuri Peredaran Vaksin Palsu

Jumat, 24 Juni 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Nani Suherni 3532

DKI Telusuri Peredaran Vaksi Palsu

(Foto: Yopie Oscar)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menelusuri peredaran vaksin palsu di Ibukota. Dinas Kesehatan DKI Jakarta selama ini mendapatkan pasokan vaksin langsung dari Kementerian Kesehatan.

Lagi ditanganin dokter sama Dinas Kesehatan, yang penting kami sekarang cari tahu itu lari ke siapa? klinik mana? biar anak-anak tahu diberi vaksin apa

"Lagi ditanganin dokter sama Dinas Kesehatan, yang penting kami sekarang cari tahu itu lari ke siapa? klinik mana? biar anak-anak tahu diberi vaksin apa," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (24/6).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Koesmedi Priharto mengatakan, akan melakukan pemeriksaan izin apotek di Jakarta Timur yang diduga menjual vaksin palsu. Pihaknya akan menindaklanjuti setelah adanya informasi dari kepolisian.

"Kalau apoteknya mengedarkan barang palsu pasti kena dia. Tapi belum tahu ada izinnya, kalau ada info dari polisi saya bisa tindak lanjut," tegasnya.

Koesmedi menambahkan pihaknya selalu mendapatkan pasokan vaksin dari Kementerian Kesehatan. Sehingga pihaknya tidak pernah membeli vaksin secara langsung.

"Jajaran rumah sakit dan puskesmas sudah punya persediaan sendiri dari Kemenkes, jadi tidak pernah membeli obat darimana-mana, distribusi langsung dari Kemenkes," ujarnya.

Pihaknya akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk mengambil sampel di lima wilayah kota. Menurut Koesmedi, seharusnya masyarakat tidak perlu membeli vaksin. Karena vaksin telah diberikan gratis oleh pemerintah.

"Vaksin itu jarang dijual karena gratis dari pemerintah. Kalau yang dapat jatah imunisasi gratis semua, buat apa beli," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Dinkes DKI Gencarkan Sidak Cegah Vaksin Palsu

Dinkes DKI Gencarkan Sidak Cegah Vaksin Palsu

Kamis, 23 Juni 2016 3477

15 Ekor Sapi Divaksin Septicaemia Epizootica

15 Ekor Sapi Divaksin Septicaemia Epizootica

Rabu, 22 Juni 2016 4639

2.636 Hewan Telah Divaksin Rabies di Jakut

Januari-Mei, 2.636 Hewan di Jakut Divaksin Rabies

Jumat, 27 Mei 2016 2883

BERITA POPULER
Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 3134

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2782

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2421

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 3024

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 2884

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks