Ratusan Bangunan Liar di Jl Kartini Akan Ditertibkan

Jumat, 04 Juli 2014 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Widodo Bogiarto 3991

Ratusan Bangunan Liar di Jl Kartini Akan Ditertibkan

(Foto: Suriaman Panjaitan)

Ratusan bangunan semi permanen yang berdiri di atas saluran air atau got di Jl Kartini 10B dan Jl Kartini 8, Kelurahan Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat, segera ditertibkan. Pasalnya keberadaan bangunan yang mayoritas digunakan untuk berjualan itu dinilai merusak tata kota dan mengganggu saluran air. Bahkan, bangunan tersebut juga kerap dimanfaatkan sebagai lokasi mangkal wanita pekerja seks komersial (PSK).


Kita sudah sosialisasikan Mei lalu. Akan kita eksekusi antara bulan Agustus atau September tahun ini

Wakil Camat Sawah Besar, Fauzi mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi terkait rencana pembongkaran bangunan liar itu sejak Mei lalu. Rencana pembongkaran itu sendiri dilakukan setelah pihak Kecamatan Sawah Besar menerima banyak keluhan dari warga. 

"Kita sudah sosialisasikan Mei lalu. Akan kita eksekusi antara bulan Agustus atau September tahun ini," kata Fauzi, Jumat (4/7).

Menurut Fauzi, lamanya waktu pembongkaran lantaran permintaan warga sendiri. Dia mencontohkan, saat penertiban yang dilakukannya pada Tahun 2012 lalu di Jl Rasela 1, Kelurahan Gunung Sahari Utara. Saat itu ada 150 bangunan liar yang dirobohkan karena berdiri di atas saluran air.

"Karena waktu sosialisasi yang cukup panjang, dan kita melakukannya dengan persuasif, makanya saat penertiban tidak timbul kericuhan. Diharapkan penertiban di Jl Kartini juga sama," ujar Fauzi.

Fauzi menambahkan, karena berdiri bukan pada tempanya, maka seluruh pemilik bangunan di Jl Kartini tidak akan memperoleh ganti rugi dalam bentuk apapun. "Ini sudah jelas, mereka melanggar aturan, pastinya tidak akan mendapat apa-apa dari kita. Hal itu sudah saya katakan pada saat sosialisasi kemarin," tandasnya.

Sementara itu, Yani Puspita (56), warga Kelurahan Kartini mengaku senang terkait rencana penertiban itu. Sebab selama ini, dirinya dan warga lainnya sering risih karena tidak sedikit dari bangunan liar itu dijadikan ajang prostitusi.  

"Kehadiran wanita berpakaian seksi di warung-warung itu jelas sangat mengganggu kami. Apalagi kalau kalau kita punya anak usia masih remaja, tentu kita khawatir," tukas Yani.

Sedangkan Ida (45), salah seorang pemilik bangunan liar di Jl Kartini 10A mengaku, sudah mengetahui rencana pembongkaran oleh pihak Kecamatan Sawah Besar. Menurutnya, para pemilik tidak keberatan bangunannya dirobohkan. 

BERITA TERKAIT
Camat Gambir Angkat Tangan Usir Pedagang Velg Cideng Timur

Camat Gambir Kewalahan Atasi Pedagang Velg Mobil

Kamis, 03 Juli 2014 22905

kali apuran jakarta

Warga Keluhkan Bangunan Liar di Kali Apuran

Selasa, 20 Mei 2014 8234

Stasiun Gondangdia

Bangunan Liar di Stasiun Gondangdia Dibongkar

Jumat, 13 Juni 2014 5871

Penertiban Gubuk Liar

Rusak Keindahan Kota, 25 Gubuk Liar Ditertibkan

Senin, 26 Mei 2014 3759

bongkaran_liar pademangan

50 Bangunan Liar di Kali Pasir Ditertibkan

Rabu, 07 Mei 2014 3676

BERITA POPULER
Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 3143

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2790

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2427

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 3031

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 2892

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks