Basuki Nilai Kinerja Sejumlah Pejabat Eselon II Lamban

Selasa, 01 Juli 2014 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Lopi Kasim 3012

Basuki Akan Kirim Surat ke Mendagri Mengusulkan Copot Beberapa Pejabat Eselon II

(Foto: Rudi Hermawan)

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, kesal dengan beberapa pejabat eselon II yang dinilainya tidak bisa bekerja dan sangat lamban mengatasi berbagai masalah yang ada di Jakarta. Mantan Bupati Belitung Timur itu pun akan mengirim surat kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang mengusulkan untuk mengganti pejabat eselon II tersebut.

Aku akan copot. Aku akan kirim surat ke Mendagri, saya mau usulkan ganti pejabat eselon II

"Aku akan copot. Aku akan kirim surat ke Mendagri, saya mau usulkan ganti pejabat eselon II, begitu pilpres kalau pak Jokowi menang aku akan diam, saya nggak mau sampai KPU mutusin, kalau Mendagri lama urusan Mendagri," kata Ahok, sapaan akrabnya di Balaikota, Selasa (1/7).

Dikatakan Basuki, jika dirinya berkirim surat ke Mendagri dan mengusulkan akan mengganti pejabat eselon II, Mendagri akan berdiskusi dengan Gubernur atau Presiden terpilih, hal tersebut bukan masalah.

"Toh pasti gugat menggugat juga kan, masih butuh waktu ini, saya akan usulkan ganti," ucapnya.

Namun demikian, dirinya masih enggan mengatakan siapa pejabat eselon II yang nantinya akan diusulkan untuk segera dicopot dan diganti dari jabatannya.

"Lihat saja ini, kalau dia tidak berubah, udah bisa kita tebak, mungkin yang perumahan masih bisa diselamatkan, jika programnya yang mewajibkan penghuni rusun harus dapat surat perjanjian, alamat disitu dan debet bank berjalan," imbuhnya.

Ditambahkan Basuki, jumlah pegawai negeri sipil (PNS) saat ini di DKI Jakarta terlalu banyak, untuk pegawai resmi ada 72.000 ribu ditambah dengan honorer sebanyak 20 ribu dan hal tersebut tidak masuk akal.

"Coba aja lihat perumahan besar di Kelapa Gading, Pantai Indah Kapuk, ada nggak orang PU yang sampai 100? 10 orang juga nggak sampai. Tinggal telepon, orang datang kerjain, berapa? Tinggal bayar. Kita PU 1.000 orang, emang nyangkul semua disitu? Itu persoalan kita," tandasnya.

BERITA TERKAIT
kepala sekolah sdn 09 pagi

Dicopot Jokowi, Kepsek SDN Makasar 09 Pingsan

Selasa, 06 Mei 2014 7012

Sri Hartini dinilai turut bertanggung jawab kasus ini karena lalai, hingga mengakibatkan salah satu

Kasus Renggo, Kepsek SDN Makasar 09 Resmi Dicopot

Sabtu, 17 Mei 2014 5618

pelayanan dukcapil

Kemendagri Diminta Percepat Penerbitan E-KTP

Sabtu, 21 Juni 2014 6056

ahok_batik_stokk.jpg

Jadi Plt Gubernur, Ahok Akan Ngebut Kerja

Jumat, 30 Mei 2014 5393

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 645

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1631

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 897

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 614

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 904

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks