Kepulauan Seribu Usulkan Pembangunan Pasar di 3 Pulau

Sabtu, 21 Mei 2016 Reporter: Suparni Editor: Budhi Firmansyah Surapati 5919

 Kabupaten Usulkan Tiga Lokasi Pasar Tradisional

(Foto: Suparni)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Administrasi Kepulauan Seribu mengusulkan pembangunan pasar di Pulau Pramuka, Untung Jawa serta Pulau Tidung Kecil, ke PD Pasar Jaya dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

Kita sudah usulkan di Pulau Pramuka dan Untung Jawa. Selain itu kita usulkan di Tidung Kecil bila jadi dibangun rusun

Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo mengatakan, hingga kini pihaknya bersama PD Pasar Jaya dan Kementerian Koperasi dan UKM, masih mematangkan konsep pasar yang akan dibangun. Nantinya, pasar akan disesuaikan dengan kebutuhan warga pulau.

"Kita sudah usulkan di Pulau Pramuka dan Untung Jawa. Selain itu kita usulkan di Tidung Kecil bila jadi dibangun rusun," ujarnya, Sabtu (21/5).

Menurut Budi, pihak PD Pasar Jaya dan Kementerian Koperasi dan UKM, secara prinsip sudah menyetujui rencana pembangunan. Sebab itu, secara teknis dilakukan pematangan kajian konsep.

"Mana yang cepat saja, PD Pasar jaya atau pemerintah pusat melalui Kementrian Koperasi dan UKM. Yang jelas konsepnya sudah kita sampaikan," katanya.

Ditambahkan Budi, nantinya pembangunan tidak hanya mengakomodir pasar tradisional. Direncanakan, pasar juga mengakomodir pedagang kuliner dan souvenir. Sehingga, keberadaan pasar juga menampung industri pariwisata Kepualauan Seribu.

Sementara itu, Enjum (36) warga RT 02/03 Kelurahan Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan, mengaku kesulitan untuk mendapat pasokan kebutuhan sehari-hari. Untuk memasok kebutuhan pribadi dan warung kelontong yang dibuka, Ia harus menempuh perjalanan menggunakan kapal ke daratan.

Namun karena tingginya biaya operasional ke daratan, seringkali Ia memanfaatkan pasar kaget yang digelar warga dari daretan di wilayahnya. Sayangnya, pasar kaget hanya ada setiap jelang akhir pekan atau libur hari besar saja. 

"Ingin punya sendiri kayak di darat. Kalau ada pasar kan sayurannya selalu segar, nggak nunggu seminggu sekali atau keluar biaya banyak," keluhnya.

Menurutnya untuk mendapatkan sayuran segar warga Pulau Pari harus menunggu pasar kaget yang hanya ada setiap menjelang hari libur nasional atau setiap Jumat menjelang libur akhir pekan. Umumnya, pedagang datang untuk memenuhi stok bahan masakan homestay bagi wisatawan yang berlibur di Pulau Pari.

"Sayuran adanya hanya setiap mau hari libur saja. Kalau ada pasar tradisional harga beda sedikit nggak masalah yang penting selalu ada," tandasnya.

BERITA TERKAIT
 Ada Pasar Kaget Di Pulau Pari

Warga Pulau Seribu Masih Berharap Miliki Pasar..(Digabung)

Sabtu, 21 Mei 2016 1052

Warga Ingin Pasar Tradisional Di Pulau Seribu

Warga Ingin Pasar Tradisional di Pulau Seribu

Senin, 02 Mei 2016 4009

Lokbin Souvenir dan Kuliner akan Dibangun di Pulau Untung Jawa

Lokbin Souvenir dan Kuliner akan Dibangun di Pulau Untung Jawa

Jumat, 16 Oktober 2015 6896

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 996

Pasar Kreatif Natal 2025 yang digelar di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat

Pemprov DKI Gelar Pasar Kreatif Natal 2025 di Lapangan Banteng

Sabtu, 20 Desember 2025 727

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 1005

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1764

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1216

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks