Rusun Sekitar Waduk Pluit untuk Warga Setempat

Senin, 16 Juni 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Lopi Kasim 5265

Basuki : Rusun Sekitar Waduk Pluit Untuk Warga Eks Waduk

(Foto: doc)

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menegaskan, keberadaan Rusunawa di sekitar Waduk Pluit hanya untuk warga eks waduk. Hal itu juga berlaku bagi 400 unit Rusunawa Muara Baru yang saat ini sudah ditempati. Namun, banyak di antaranya disinyalir diisi oleh orang yang tidak tepat sehingga akan ditertibkan.

 Yang boleh tinggal di (rusun) sekitar sini hanya yang mantan tinggal di Waduk Pluit. Yang bukan akan kita usir saja

Sebelumnya, sekitar akhir Mei lalu pihak Unit Pengelola Rusun Sewa Wilayah 1, sudah melakukan pendataan surat perjanjian (SP) sewa unit. Dari sekitar 400 penghuni, 70 diantaranya belum melakukan SP.

"Tapi sayang 400 unit (Rusun Muara Baru) didudukin preman. Sebenarnya ini, tidak ada izin main duduk-dudukin saja," tegasnya, Senin (16/6).

Menurut Basuki, pihaknya akan menugaskan kecamatan dan kelurahan untuk membantu menyelesaikan persoalan tersebut. Sebelum Juni nanti, ia berharap di rusun tersebut yang bukan warga sekitar waduk sudah harus keluar.

"Yang boleh tinggal di (rusun) sekitar sini hanya yang mantan tinggal di Waduk Pluit. Yang bukan akan kita usir saja," ucapnya.

Menurut Ahok, sapaan akrabnya, pihaknya menyadari alasan masih banyak orang yang tinggal di sekitar waduk karena mayoritas diantara mereka mencari penghidupan di sekitar wilayah itu. Bahkan, diantaranya banyak yang bekerja di industri ikan di Pelabuhan Muara Baru.

"Ke depan kita mau beli tanah lagi untuk membuat tambahan rusun sebelum memindahkan warga. Nanti konsepnya secara keseluruhan waduk ini taman di kanan kirinya kosong dari pemukiman. Saya sudah kasih izin intiland untuk reklamasi," imbuhnya.

Sedangkan untuk menuntaskan pemindahkan warga di sekitar waduk, Ahok mengatakan akan menunggu selesainya pembangunan rusun sebagai tempat relokasi. Sebab, niatnya melakukan relokasi adalah memanusiakan manusia.

"Tunggu rusun siap, mereka kan manusia bukan barang. Jadi mereka akan kita kasih tempat lebih baik, kalau ada salah paham ya wajarlah," tandasnya.

BERITA TERKAIT
pkl taman monas jakarta pusat

Basuki: Tidak Ada Toleransi Buat PKL Monas

Senin, 16 Juni 2014 4129

Tunggak Rp 3 Miliar, Penghuni Rusun Tipar Cakung Ditertibkan

Pengosongan 341 Unit Rusunawa Tipar Cakung Batal

Rabu, 11 Juni 2014 5506

Pelayanan Dukcapil Rusunawa Cibesel

Warga Rusun Cibesel Dapat Layanan Dukcapil

Sabtu, 07 Juni 2014 3675

rusun marunda dok bjcom

212 KK Penghuni Rusun di Jakut Terancam Diusir

Sabtu, 24 Mei 2014 7129

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama

SKPD dan UKPD Diminta Kerja Lebih Cepat

Senin, 16 Juni 2014 6453

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 807

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 863

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1659

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 925

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 653

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks