Kompensasi KLB Terkumpul Rp 4 Triliun

Jumat, 08 April 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 6298

Kompensasi KLB Terkumpul Rp 4 Triliun

(Foto: Reza Hapiz)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mengumpulkan Rp 4 triliun dari kompensasi pengembang yang mengajukan kenaikan Koefisien Lantai Bangunan (KLB). Dana tersebut salah satunya digunakan untuk membangun simpang susun Semanggi.

Seperti sekarang kami sudah dapat cadangan uang Rp 4 triliun dari kompensasi pengembang

"Seperti sekarang kami sudah dapat cadangan uang Rp 4 triliun dari kompensasi pengembang," kata Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta, saat groundbreaking simpang susun Semanggi, Jumat (8/4).

Selain simpang susun Semanggi, beberapa prasarana yang akan dibangun menggunakan uang kompensasi tersebut seperti ducting, revitalisasi Kota Tua, rumah susun (rusun) dan beberapa lainnya.

Menurut Basuki, dengan adanya kompensasi ini maka berbagai pembangunan di ibu kota bisa lebih cepat. Karena jika menggunakan APBD maka prosesnya cukup rumit, harus melalui perencanaan terlebih dahulu.

"Kalau pakai perencanaan kapan selesainya. Kami sudah ciptakan di DKI jadi provinsi pertama yang gunakan rancang bangun," ucapnya.

Sesuai dengan Peraturan Gubernur nomor 175 tahun 2015 tentang pengenaan kompensasi terhadap pelampauan nilai KLB, pengembang bisa menaikan KLB hingga 14 atau maksimum. Khusunya untuk gedung yang dilintasi oleh angkutan umum berbasis rel, seperti Mass Rapid Transit (MRT), Lihgt Rail Transit (LRT), dan kereta api.

"Pengembang yabng berani minta penambahan KLB terutama yang lewat jalur-jalur transportasi maka mereka boleh menaikan sampai maksimum 14. Nah waktu dia naikan dia harus bayar kami, bukan dalam bentuk uang. Ini namanya kontribusi tambahan yang kami ciptakan, dikalikan NJOP," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Basuki Senang Simpang Susun Semanggi Dibangun

Pembangunan Simpang Susun Semanggi Dipercepat

Jumat, 08 April 2016 6571

Basuki Minta Lahan Eks Kedubes Inggris Segera Dibebaskan

Basuki Minta Lahan Eks Kedubes Inggris Segera Dibebaskan

Kamis, 07 April 2016 6090

 Basuki akan Cabut CSR RPTRA yang Mangkrak

Basuki akan Cabut CSR RPTRA yang Mangkrak

Kamis, 07 April 2016 5460

Besaran Kewajiban Pengembang Belum Ada di Keppres

Besaran Kewajiban Pengembang Belum Ada di Keppres

Kamis, 07 April 2016 4308

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 737

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1635

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 901

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 624

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 905

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks