Lalu Lintas di Kolong Flyover Pondok Kopi Semrawut

Rabu, 11 Juni 2014 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Erikyanri Maulana 5737

metro mini dan motor lawan arus sebabkan kesemberawutan di bawah flyover pondok kopi

(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)

Kesemerawutan dan kemacetan di kawasan Jl I Gusti Ngurah Rai, tepatnya di kolong flyover Pondok Kopi, Jakarta Timur, dikeluhkan warga. Mereka meminta Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dan petugas Polantas menindak tegas awak Metromini dan pengendara sepeda motor yang tidak disiplin.

Perselisihan sering terjadi antara sesama pengendara motor karena sering bersenggolan

Kesemrawutan itu lebih sering diakibatkan awak angkutan umum yang tidak disiplin. Mereka ngetem di tikungan atau bahkan banyak Metro Mini melawan arus putaran di bawah kolong flyover Pondok Kopi. Belasan aramada Metromini T47 jurusan Pondok Kopi-Cempaka Putih bahkan menggunakan dua jalur untuk ngetem.

Selain itu, ratusan pegendara sepeda motor setiap hari pun nekat melawan arus dari Jl Penggilingan ke arah Jl I Gusti Ngurah Rai atau sebaliknya. Selain membahayakan pengguna jalan lain, sikap tidak tertib berlalulintas ini juga menimbulkan kemacetan parah, terutama pada jam masuk dan pulang kerja.

“Perselisihan sering terjadi antara sesama pengendara motor karena sering bersenggolan,” ujar Demen (42), warga Penggilingan, Jakarta Timur, Rabu (11/6).

Menurut Demen, banyaknya pemotor yang melawan arus di jalan tersebut lantaran mereka lebih memilih jalan pintas. Pasalnya untuk memutar balik jaraknya relatif jauh, yakni di kolong flyover Pulo Gebang, dekat kantor Walikota Jakarta Timur.

“Pemotor harus memutar di sisi jalan tol yang jaraknya sangat jauh. Sehingga pemotor nekat saja lawan arus,”  ujarnya.

Sementara itu, Parlin (47), warga yang setiap hari melewati putaran  kolong flyover Pondok Kopi mengaku, nyaris tertabrak Metromini yang memutar melawan arus. “Seharusnya Dinas Perhubungan tanggap terhadap hal ini, karena sering adanya tabrakan. Jangan sampai ada korban baru ada tindakan," tandasnya.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur, Benhard Hutajulu mengatakan, sebenarnya sudah sangat sering dilakukan razia dan penertiban di kawasan tersebut. Rambu lalu lintas juga sudah cukup dipasang. “Angkutan umum sering diparkir, sementara sopirnya entah ke mana,” katanya.

Benhard juga menyebutkan sudah dilakukan sosialisasi oleh petugas di lapangan terkait dengan penegakan peraturan. Dia juga menyebutkan akan meningkatkan pengawasan di lapangan. “Kita akan tingkatkan pengawasan di lapangan dan penindakan bagi pelanggar peraturan,” tandasnya.

BERITA TERKAIT
Imbas Penutupan Jalan Arah Condet, Pemotor Nekat Lawan Arah

Banyak Pemotor Nekat Lawan Arah di Jl Dewi Sartika

Selasa, 10 Juni 2014 3476

lalin_1_arah-bintaro_yossy_adi.jpg

Setiap Hari, 40 Kendaraan Ditilang di Jl Bintaro Permai

Rabu, 12 Maret 2014 2335

Kecelakan Lalu Lintas

Takut Ditilang Polantas, Metromini Tabrak Siswa SMA

Senin, 09 Juni 2014 4785

pedagang velg jati baru

Pedagang Ban dan Velg Jatibaru Sebabkan Kemacetan

Minggu, 08 Juni 2014 5344

Jalan depan Stasiun Tanah Abang Jadi Pangkalan Supir Angkot dan Ojek

Bikin Macet, Angkot di Stasiun Tanah Abang Harus Ditertibkan

Sabtu, 07 Juni 2014 5734

BERITA POPULER
Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2291

Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 2550

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 1872

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 2443

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 2420

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks