Bikin Macet, Angkot di Stasiun Tanah Abang Harus Ditertibkan

Sabtu, 07 Juni 2014 Reporter: Andry Editor: Widodo Bogiarto 5736

Jalan depan Stasiun Tanah Abang Jadi Pangkalan Supir Angkot dan Ojek

(Foto: doc)

Perilaku sopir angkutan umum dan tukang ojek yang mangkal di depan Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, dinilai sangat mengganggu warga yang beraktifitas di kawasan itu. Pasalnya mereka memarkirkan kendaraanya hingga memakan separuh badan jalan yang berimbas arus lalu lintas tersendat.



Dari pantauan beritajakarta.com, Sabtu (7/6), puluhan angkutan umum Mikrolet 08 trayek Tanah Abang-Kota terlihat berjejer di pintu masuk Stasiun Tanah Abang. Sementara puluhan sepeda motor milik pengojek tampak memarkirkan kendaraanya di pintu keluar. Keberadaan angkot dan ojek ini jelas membuat jalan makin sempit. Imbasnya kemacetan panjang sudah menjadi pemandangan umum bagi pengendara yang melintas di depan stasiun tersebut.

Ijal (28), seorang pengendara motor, mengaku, sudah lelah dengan kemacetan yang terjadi di kawasan Tanah Abang,  khususnya di Jl Jati Baru depan pintu masuk dan pintu keluar stasiun.

"Saya udah capek kejebak macet di sini. Ini semua gara-gara banyak angkot dan tukang ojek yang ngetem," keluh Ijal.

Warga Kelurahan Cideng, Gambir Jakarta Pusat ini mempertanyakan kinerja aparat dari kepolisian maupun petugas Dinas Perhubungan (Dishub) yang terkesan masa bodoh dengan kondisi kemacetan ini. "Yang saya bingung, kenapa petugas pada diam saja. Harusnya mereka tindak supir angkot sama tukang ojek yang mangkal di sini," cetusnya.

Saat dikonfirmasi, Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat, Syamsuddin mengaku, sudah mengetahui perilaku supir angkot dan pengojek yang kerap mangkal di depan Stasiun Tanah Abang hingga membuat kemacetan arus lalu lintas di sekitarnya.

"Kita sudah tahu kondisinya di lapangan. Makanya dalam waktu dekat kita akan operasi gabungan Sudin Perhubungan di lima wilayah," kata Syamsuddin.

Syamsuddin melanjutkan, dalam operasi gabungan tersebut, pihaknya akan dibantu personel dari Dinas Perhubungan (Dishub) DKI, Satpol PP Kota Jakarta Pusat, UPT Perparkiran dan UPT Terminal. "Kurang lebih nanti kita kerahkan 40 personel," tandasnya.

Menurut Syamsuddin, pihaknya kesulitan membebaskan kawasan Tanah Abang dari kemacetan yang disebabkan angkutan umum, pengojek dan parkir liar. Alasannya, jumlah personel di jajarannya selama ini sangat terbatas.

BERITA TERKAIT
parkir roxy bikin macet

Saefullah: Penertiban Parkir Liar Cukup Dengan Perda Tibum

Rabu, 04 Juni 2014 3448

alas_jpo_rusak_moan2.jpg

Sudinhub Jakpus Anggarkan Rp 200 Juta Perbaiki JPO

Jumat, 06 Juni 2014 3000

parkir roxy bikin macet

Penertiban Parkir Liar Terkendala Payung Hukum

Senin, 02 Juni 2014 4626

dishub kurang personil

Sudin Perhubungan Jakpus Kekurangan Personel

Rabu, 04 Juni 2014 4905

Penertiban Lapak PKL

Puluhan Lapak PKL Tanah Abang Kembali Ditertibkan

Senin, 19 Mei 2014 4886

BERITA POPULER
Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 2983

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2634

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2276

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 2873

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 2736

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks