Transjakarta Pulogadung-Harapan Indah Sepi Penumpang

Rabu, 11 Juni 2014 Reporter: Nurito Editor: Agustian Anas 16604

Sejak beroperasi 19 Mei lalu, rute yang dilayani lima unit bus single itu hanya mampu mengangkut pen

(Foto: doc)

Rute baru Transjakarta Pulogadung-Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat masih sepi penumpang. Sejak beroperasi 19 Mei lalu, rute yang dilayani lima unit bus single itu hanya mampu mengangkut sebanyak 400 penumpang per hari.

Namun bus Transjakarta kita ini tidak bisa masuk ke Perumahan Harapan Indah karena didemo sopir KWK. Jadi bus hanya sampai ke gerbang atau bundaran Harapan Indah

Padatnya arus lalu lintas dan banyaknya angkutan umum lain yang memiliki rute sama di jalur tersebut diduga menjadi pemicu sepinya penumpang bus Transjakarta yang merupakan perpanjangan koridor II Harmoni-Pulogadung ini.

Selain itu, bus Transjakarta ini tidak boleh masuk ke Perumahan Harapan Indah akibat didemo sopir angkutan umum. Bus Transajkarta hanya boleh beroperasi sampai gerbang utama atau putaran Harapan Indah.

Kepala BLU Transjakarta, Pargaulan Butar Butar, mengatakan, bus Transjakarta Pulogadung-Harapan Indah beroperasi mulai pukul 05.00 hingga 22.00. Setiap hari ada lima armada bus single yang dioperasikan. Tarifnya hanya Rp 3.500 per penumpang.

"Namun bus Transjakarta kita ini tidak bisa masuk ke Perumahan Harapan Indah karena didemo sopir KWK. Jadi bus hanya sampai ke gerbang atau bundaran Harapan Indah," ujar Butar Butar, Rabu (11/6).

Kepala Humas BLU Transjakarta, Sri Ulina Pinem, menambahkan, masih sepinya penumpang bus Transjakarta koridor II ini diduga karena masih banyaknya pilihan angkutan umum. Namun demikian, pihaknya optimis jumlah penumpangnya akan terus meningkat.

"Karena kan masih ada pilihan transportasi umum lain yang bisa digunakan. Kemudian jalur yang dilintasi ini tingkat kemacetannya tinggi. Saat lalu lintas padat, jarak Pulogadung-Harapan Indah bisa ditempuh lebih dari 1 jam," ujar Sri Ulina Pinem.

Pantauan beritajakarta.com, sejumlah halte bus Transjakarta di sepanjang jalur tersebut terlihat sepi. Kalaupun ada, hanya 3-5 calon penumpang yang menunggu di halte.

Samuel (35), warga Pondok Ungu, Bekasi, mengaku lebih memilih naik KWK ketimbang naik Transjakarta. Alasannya, armada angkot warna merah ini jumlahnya banyak. Sedangkan bus Transjakarta masih sangat minim sehingga harus menunggu lama. "Kalau lagi buru-buru, mending naik KWK, armadanya banyak," ujarnya.

BERITA TERKAIT
Penerapan ERP

Koridor Sudirman-Kota Dibangun 38 Gerbang ERP

Senin, 09 Juni 2014 7319

 Ke-28 bus sumbangan itu dioperasikan untuk melayani tiga koridor, yakni  koridor IV (Pulogadung-Duk

28 Bus Sumbangan Langsung Dioperasikan di 3 Koridor

Senin, 09 Juni 2014 5955

halte karet 2 erna

Halte Transjakarta Karet Baru Beroperasi

Jumat, 06 Juni 2014 7073

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 772

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1642

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 702

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 908

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 634

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks