Harga Cabai di Pasar Induk Naik 100 Persen

Selasa, 15 Maret 2016 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 4853

Harga Cabai di Pasar Induk Naik 100 Persen

(Foto: Nurito)

Harga cabai di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur sejak sepekan lalu naik hingga mencapai 100 persen. Kondisi ini membuat pedagang maupun konsumen mengeluh.

Kalau harganya mahal, kita juga bingung jualnya lagi ke masyarakat. Karena banyak yang mengeluh dan akhirnya membelinya jadi sedikit

Sumarno (50), salah seorang pedagang menuturkan, hampir semua jenis cabai harganya mengalami kenaikan. Misalnya untuk jenis cabai keriting, minggu lalu harganya Rp 38 ribu per kilogram dan kini menjadi Rp 42 ribu per kilogram. Bahkan pada bulan Februari lalu harganya hanya Rp 21 ribu per kilogram.

"Cabai merah besar, bulan Februari Rp 42 ribu per kilogram, minggu lalu Rp 48 ribu per kilogram dan sekarang Rp 51 ribu per kilogram," ujar Sumarno, Selasa (15/3).

Demikian halnya cabai rawit merah, bulan lalu hanya Rp 13 ribu per kilogram. Kemudian naik menjadi Rp 37 ribu per kilogram dan sekarang mencapai Rp 44.400 per kilogram. Sedangkan cabai rawit hijau, bulan lalu Rp 8.000 per kilogram dan kini Rp 22 ribu per kilogram.

Tingginya harga cabai ini, ternyata tidak hanya dikeluhkan pembeli. Namun pedagang sendiri turut mengeluh. Sebab dengan harga tinggi secara otomatis mengurangi omset. Banyak pembeli atau pelanggan yang mengurangi belanjanya.

Menurut Sumarno, kenaikan harga lebih dipicu banyaknya tanaman cabai yang diserang hama patek. Sehingga daunnya layu dan mengering. Akibatnya banyak petani tidak dapat memanen cabainya. Kondisi ini memicu merosotnya pasokan barang ke Pasar Induk Kramat Jati.

Mutmainah (40), salah seorang pembeli mengaku lesu dengan kenaikan harga cabai. Sebab ia sendiri harus menjual kembali ke konsumen secara ecer. Wanita ini sehari-hari berjualan cabai di pasar kaget di kawasan Kebon Sayur Kebon Nanas.

"Kalau harganya mahal, kita juga bingung jualnya lagi ke masyarakat. Karena banyak yang mengeluh dan akhirnya membelinya jadi sedikit. Semoga bisa cepat turun harganya," tandasnya.

BERITA TERKAIT
40 Kilogram Cabai Dipanen di Kebon Kosong

40 Kilogram Cabai Dipanen di Kebon Kosong

Kamis, 10 Desember 2015 4231

 Awal Tahun Baru, Harga Cabe Masih Melambung Tinggi

Awal Tahun, Harga Cabai Masih Tinggi

Senin, 04 Januari 2016 4891

 Jelang Akhir Tahun Harga Sayuran dan Daging Mulai Naik

Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok Naik

Rabu, 23 Desember 2015 6157

BERITA POPULER
Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2307

Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 2580

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 1897

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 2461

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 2436

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks