Kerap Meluap, Warga Minta Saluran Mikro Dikeruk

Rabu, 04 Juni 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Lopi Kasim 2620

saluran ditutup beton

(Foto: doc)

Lantaran lama tidak dilakukan pengurasan, banyak saluran air mikro di Jakarta Utara dalam kondisi buruk serta memprihatinkan. Akibatnya, ketika hujan deras air kerap meluap dan menggenani pemukiman warga.  

Kalau yang mikro-nya sekitar 98 titik yang akan diperbaiki. Kita sudah masukkan dalam usulan dan saat ini sedang diproses

Seperti yang terjadi di saluran air mikro sepanjang 200 meter di Jl Mangga sisi barat dan timur, karena 14 tahun tak dikuras, saluran dipenuhi lumpur, di atasnya pun banyak tertutup bangunan. Akibatnya, saat hujan dengan intensitas sedang turun lebih dari 30 menit saja, lingkungan RT 15, dan 16 RW 08, Kelurahan Lagoa, Koja, kerap tergenang dengan ketinggian 30 sentimeter.

Ketua RT 15/08, Kelurahan Lagoa, Cardianto, mengatakan, karena 14 tak dikuras, saluran air di wilayahnya itu kerap meluap saat hujan. Hal itu diakibatkan banyaknya lumpur yang mengendap. Selain itu, warga pun kesulitan melakukan permbersihan karena banyaknya beton yang menutupi saluran.

"Sudah sering kita sampaikan melalui musrenbang namun belum ada realisasi. Kami berharap, saluran di keruk dan beton-betonnya dibongkar, serta dibuat u-ditch agar mudah dibersihkan," harapnya, Rabu (4/6).

Sementara itu saat dihubungi, Kepala Seksi Pemeliharan Sumber Daya Air, Sudin Pekerjaan Umum (PU) Tata Air Jakarta Utara, Kuryatna Atmadja, mengakui, banyak saluran mikro di Jakarta Utara yang memprihatinkan. Oleh karena itu pada tahun ini pihaknya berencana melakukan perbaikan terhadap 123 titik saluran mikro dan makro di Jakarta Utara.

"Kalau yang mikro-nya sekitar 98 titik yang akan diperbaiki. Kita sudah masukkan dalam usulan dan saat ini sedang diproses," ujarnya.

Lokasi yang dimaksud diantaranya, saluran mikro di jl Manggar, Mindi, Lagoa Terusan dan Mahoni, Koja. Kemudian Jl Malaka Jaya, Rorotan Tiga dan Marunda Baru, Cilincing, serta Jl Bandengan Utara, Pademanga Empat dan Lodan, Pademangan.

"Perbaikan yang akan kita lakukan bervariasi. Mulai dari normalisasi, peningkatan, pengerukan dan pembangunan baru," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Ada Dugaan Korupsi di Kementerian Hukum dan HAM

Resmi Tersangka, 2 Rekanan Sudin PU Belum Ditahan

Jumat, 30 Mei 2014 5425

Normalisasi Kali Pesanggrahan

Pemerintah Pusat Bantu DKI Normalisasi Kali Pesanggrahan

Jumat, 30 Mei 2014 6491

warga tolak normalisasi ciliwung

Proyek Normalisasi Kali Ciliwung Diprotes Warga

Kamis, 22 Mei 2014 6800

kali apuran jakarta

Warga Keluhkan Bangunan Liar di Kali Apuran

Selasa, 20 Mei 2014 8270

Normalisasi Kali Sunter, 200 Makam di TPU Kampung Bayur Dibongkar

Normalisasi Kali Sunter, 200 Makam Direlokasi

Jumat, 16 Mei 2014 4290

BERITA POPULER
Pemprov DKI Perluas Akses Cek Kesehatan Gratis Lewat Kolaborasi dan Inovasi Digital

Pemprov DKI Perluas Akses Cek Kesehatan Gratis Lewat Kolaborasi dan Inovasi Digital

Rabu, 22 Oktober 2025 1623

Pramono dan Menteri Ekraf Buka Jakarta Innovation Days

Buka JID 2025, Pramono Dorong Inovasi Inkremental untuk Pembangunan Jakarta

Selasa, 21 Oktober 2025 1137

Tanggul di Sisi Selatan Jembatan Cinta Diperkuat

Tanggul di Sisi Selatan Jembatan Cinta Diperkuat

Rabu, 22 Oktober 2025 815

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino memberi keterangan pers setelah Rapimgab

Wibi Berharap Pansus Hasilkan Perda yang Jadi Kebanggaan Jakarta

Jumat, 17 Oktober 2025 1266

Petugas sedang memadamkan kebakaran rumah di Pademangan Timur

Kebakaran di Pademangan Timur Berhasil Dipadamkan

Kamis, 23 Oktober 2025 407

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks