Rabu, 17 Februari 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 2053
(Foto: Istimewa)
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan akan melakukan inventarisasi lahan di bantaran Kali Ciliwung lanjutan. Setelah kawasan Bukit Duri, inventarisasi akan dilakukan disepanjang aliran hingga Tanjung Barat, Jagakarsa.
Jadi bulan Agustus sudah dapat dimulai proses normalisasi
"Sejak kemarin Senin (15/02) sedang dilakukan inventarisasi dari Bukit Duri sampai Tanjung Barat," ujar Tri Wahyuningdyah, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Jakarta Selatan, Rabu (17/2).
Menurut Tri, panjang bantaran Kali Ciliwung yang sedang diinve
ntarisasi itu yakni 21 kilometer. Data pun ditargetkan harus sudah terkumpul hingga April nanti. Untuk kemudian membicarakan perihal harga dan pembelian."Jadi bulan Agustus sudah dapat dimulai proses normalisasi," ucap Tri.
Tri memperkirakan akan ada lebih dari 100 bidang yang disterilkan. Untuk mempercepat proses inventarisasi ada empat tim yang dikerahkan, dan berisi perwakilan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN), Sudin Perumahan dan Gedung Pemda, dan Sudin Pertanian dan Kehutanan.
Tim tersebut akan mulai menghitung dan melakukan pendataan. Meskipun belum ada data yang masuk, Tri sudah bisa memprediksi hanya sedikit warga yang memiliki dokumen lengkap kepemilikan tanah. "Mungkin hanya 25 persen saja," tandas Tri.