27 PKL Jembatan Tiga Mulai Direlokasi ke Mal

Selasa, 27 Mei 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Dunih 4795

Rolling door belum terpasang. Sementara listrik belum maksimal, gimana pembeli mau datang,

(Foto: doc)

Sebanyak 27 pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan di tepi jalan tepatnya di depan Masjid Al-Mukhlisin, Jl Jembatan Tiga, Jakarta Utara, mulai hari ini akan direlokasi ke Emporium Mal, Pluit, Penjaringan. Namun bila setelah Minggu (1/6) mendatang, mereka masih berjualan di tepi jalan, petugas mengancam akan menertibkannya.

Mereka tidak dikenakan sewa seperti penyewa lain dalam mal. Setiap hari hanya dikenakan service charge untuk kebersihan, air dan listrik saja

Kepala Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Utara, Almon Daniel mengatakan, pihaknya sudah berupaya melakukan persuasi terhadap para PKL untuk mau direlokasi. Akhirnya pada Minggu (11/5) para PKL sepakat untuk direlokasi. Sebab, jika tidak direlokasi pedagang selalu menimbulkan kemacetan, karena konsumen kerap memarkir kendaraannya di bahu jalan.

"Setelah kita coba komunikasikan, pihak Emporium bersedia memberi tempat untuk relokasi. Hasilnya Senin (26/5) kemarin ditandatangani Memorandum of Understanding (MoU) PKL dengan pengelola mal," ujarnya, Selasa (27/5).

Dalam butir kesepakatan tersebut, PKL dibolehkan berdagang di lokasi yang disediakan pengelola mal sesuai dengan jam operasional yakni, mulai pukul 09.00 sampai pukul 22.00 setiap harinya.

"Mereka tidak dikenakan sewa seperti penyewa lain dalam mal. Setiap hari hanya dikenakan service charge untuk kebersihan, air dan listrik saja," katanya.

Diharapkan Almon, para PKL menaati kesepakatan bersama yang sudah dibuat. Bila tidak, pihaknya tidak segan-segan menertibkan PKL yang kedapatan kembali berjualan di tepi jalan.

Mulyono (35) seorang pedagang mengaku, sudah sekitar 3 tahun berjualan ketoprak di sekitar Jl Jembatan Tiga. Ia berharap di lokasi yang baru usahanya tidak mengalami penurunan pendapatan.

"Mudah-mudahan pembeli rame kayak di luar," harapnya.

BERITA TERKAIT
Rolling door belum terpasang. Sementara listrik belum maksimal, gimana pembeli mau datang,

PKL Pasar Senen Sulit Ditertibkan

Sabtu, 24 Mei 2014 6259

Satpol PP Tertibkan PKL

Jelang Puasa, PKL di Ibu Kota Akan Ditertibkan

Jumat, 16 Mei 2014 4615

PKL belum direlokasi

Relokasi PKL Kebayoran Lama Terkatung-katung

Kamis, 15 Mei 2014 4902

 Padahal, salah satu klausul perjanjian, pedagang dalam waktu 2 x 24 jam setelah menerima kunci haru

UPT Lokbin Ambil Alih 33 Kios Lorong 103 Koja

Senin, 12 Mei 2014 4667

Sementara pedagang sayuran, ikan, daging dan perabotan rumah tangga yang sebelumnya berjualan di lan

Pedagang Senen Enggan Tempati Kios di Blok V

Jumat, 23 Mei 2014 3824

BERITA POPULER
Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1622

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 887

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 597

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 902

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1001

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks