Fokus Urus Jakarta, Basuki Tak Jadi Jurkam

Jumat, 23 Mei 2014 Reporter: Folmer Editor: Widodo Bogiarto 2512

ahok_pake_peci.jpg

(Foto: doc)

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memastikan tidak akan menjadi juru kampanye (jurkam) pasangan bakal calon presiden-wakil presiden (capres - cawapres), Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Sebab, DPP Partai Gerindra telah memberi instruksi untuk Basuki agar tetap fokus mengurus Jakarta.

Seluruh pejabat daerah memang akan jadi tim sukses, kecuali DKI, karena saya kan sudah diwakafkan

"Seluruh pejabat daerah memang akan jadi tim sukses, kecuali DKI, karena saya kan sudah diwakafkan," kata Basuki di Balaikota, Jumat (23/5).

Menurut Basuki, jurkam pasangan Prabowo-Hatta untuk wilayah ibu kota adalah Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Mohammad Taufik. "Aku enggak ada di tim sukses. Kalau di DKI yang jadi ketua timnya nanti Pak Taufik," ujarnya.

 Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku, dirinya tidak perlu ikut turun membela Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo yang sedang bertanding memperebutkan kursi RI-1. Pasalnya, dari kaca mata Basuki, citra mantan Panglima Kostrad itu sudah baik di mata publik.

 

"Citranya Pak Prabowo sudah baik. Apa yang mau diurus? Kalau kita bicara strategi politik, Pak Prabowo tidak perlu dibela. Kenapa ? Sudah sering dicaci maki, diserang sejak sekitar 5-10 tahun lalu, diulang-ulang itu-itu melulu, udah kebal, udah aman, masih laku," ungkapnya.

Menurut Basuki, elektabilitas Prabowo pun terus menunjukkan peningkatan walaupun kerap diserang selama 10 tahun terakhir. Untuk itulah dia  optimis masyarakat saat ini tidak akan terpengaruh dengan berbagai kampanye hitam yang dialamatkan ke mantan Danjen Kopassus itu.

"Sudah basi, Bos, caci makinya. Hujatan orang, tuduhan orang, sudah nggak ada lagi barang baru. Sepuluh tahun fitnah itu-itu melulu. Lima Tahun yang lalu ikut cawapres nyelanya juga sama dengan sekarang. Orang udah nggak percaya sebetulnya," tuturnya.

Namun, Basuki justru sebaliknya khawatir dengan serangan yang ditujukan kepada pimpinannya, Gubernur DKI, Joko Widodo.  "Justru yang bahaya Pak Jokowi dong, orang bersih dan bagus, masyarakat cari-cari fitnahnya. Kalau masyarakat percaya kan bahaya waktu begitu pendek," pungkasnya.

BERITA TERKAIT
pak_jokowi_dok_beritajakarta.jpg

Kantongi Cuti, Besok Jokowi Jadi Jurkam di Banten

Kamis, 27 Maret 2014 2411

Jokowi_jumat_ist.jpg

Soal Spanduk Capres, Jokowi Ikuti Aturan

Jumat, 23 Mei 2014 3411

Dari 10.721 nama PHL yang dilaporkan, disinyalir berstatus siluman dari kalangan pemulung dan loper

Basuki Kecam Pendukung Capres Perusak Taman

Rabu, 21 Mei 2014 3575

Jokowi Temui SBY di Istana Negara

Izin Cuti Jokowi Segera Ditandatangani

Selasa, 13 Mei 2014 3879

ahok_balaikota_dokbj_wahyu.jpg

Basuki Pilih Fokus Benahi Jakarta

Senin, 19 Mei 2014 3988

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 867

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1607

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 558

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 884

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 970

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks