Dana PMP Enam BUMD akan Dicairkan Akhir Tahun

Selasa, 12 Januari 2016 Reporter: Andry Editor: Lopi Kasim 4303

Dana PMP Enam BUMD akan Dicairkan Akhir Tahun

(Foto: Yopie Oscar)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus memperjuangkan anggaran Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) enam Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dievaluasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) d‎apat dikembalikan dalam Raperda APBD DKI 2016.

Kebijakan pencairan PMP di ujung 2016 ini merupakan strategi untuk menjaga cash and flow kita

Pencairan dana PMP enam BUMD tersebut rencananya juga akan dicairkan di penghujung tahun untuk menjaga kestabilan keuangan di kas daerah DKI.

"Kebijakan pencairan PMP di ujung 2016 ini merupakan strategi untuk menjaga cash and flow kita," kata Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) DKI Jakarta, Saefullah saat rapat membahas hasil evaluasi Raperda APBD DKI 2016 bersama Badan Anggaran (Banggar) DKI, Selasa (12/1).

Dikatakan Saefullah, pihaknya juga akan meminta para direksi BUMD menjelaskan program dan kegiatan mereka terlebih dahulu kepada Banggar DPRD DKI sebelum dana PMP dicairkan di akhir 2016.‎ Hal ini dilakukan untuk mengukur apakah program kerja para BUMD yang mendapat PMP, bermanfaat bagi masyarakat.

"Sebelum dana PMP enam BUMD dicairkan, saya minta agar mereka dipanggil oleh Banggar untuk dimintai penjelasan," ujarnya.

‎Sekretaris Daerah (Sekda) DKI ini menyebutkan, pencairan dana PMP enam BUMD pada akhir tahun tidak akan menjadi persoalan. Mengingat, di dalam proposal pengajuan PMP di masing-masing BUMD, pelaksanaan pembangunan tidak bisa dikerjakan di awal tahun.

‎"Dalam proposal mereka juga ini pelaksanaannya tidak bisa di awal. Karena itu kita harus prioritaskan pembiayaan-pembiayaan yang lain," ucapnya.

Ditambahkan Saefullah, di dalam anggaran 2016, pihaknya menyiapkan biaya mendahului sekitar 12 persen pada setiap satuan kerja perangkat‎ daerah (SKPD). Atas dasar itu, dana PMP enam BUMD digulirkan di akhir tahun untuk menjaga kestabilan pembiayaan lainya.

"Contoh kecil buat belanja tinta dan kue yang ada di hadapan kita. Kalau PMP kita gulirkan di depan, kita tidak bisa menjaga cash flow kita," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Enam BUMD Tetap akan Diberikan PMP

Enam BUMD Tetap akan Diberikan PMP

Senin, 11 Januari 2016 4147

Djarot Minta Kemendagri Mau Diskusikan Evaluasi RAPBD 2016

Djarot Harap Kemendagri Bersedia Dialog Soal APBD 2016

Jumat, 08 Januari 2016 6872

Basuki Pelajari Kembali Dicoretnya PMP Enam BUMD

Basuki Pelajari Pencoretan PMP untuk BUMD

Jumat, 08 Januari 2016 7129

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 782

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 780

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1647

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 912

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 638

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks