DKI Serahkan DIPA 2016 Rp 419,28 Triliun

Kamis, 17 Desember 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Lopi Kasim 3448

 DKI Terima DIPA Rp 419,28 Triliun dari APBN

(Foto: Reza Hapiz)

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, telah menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2016 dari Kementerian Keuangan sebesar Rp 419,28 triliun. DIPA tersebut kemudian diserahkan kepada satuan kerja, baik di Pemprov DKI Jakarta maupun kepada lembaga vertikal.

Pemprov DKI menerima sebesar Rp 419,28 triliun untuk tahun ini

Dana tersebut bersumber dari Pemerintah Pusat yang merupakan alokasi anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016. Setidaknya, ada 10 instansi vertikal di Ibukota yang ikut menerima.

Sepuluh instansi vertikal yang menerima DIPA yakni Kodam Jaya, Polda Metro Jaya, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Kanwil Hukum dan HAM DKI Jakarta, Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta, Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Pusat, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, serta Dinas Sosial DKI Jakarta.

Kepala Kanwil Ditjen Perbendahaaraan Kementerian Keuangan, Rina Robiati mengatakan, alokasi APBN untuk satuan kerja kementerian, lembaga dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sebesar Rp 419,28 triliun yang dituangkan dalam 1.775 DIPA.

"Pemprov DKI menerima sebesar Rp 419,28 triliun untuk tahun ini. Namun itu disebar ke beberapa instansi," kata Rina, saat penyerahan DIPA 2016 kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (17/12).

Rincian DIPA yang diterima yakni DIPA kantor pusat sebanyak 1.228 dengan pagu sebesar Rp 400,84 triliun, DIPA kantor daerah sebanyak 496 dengan pagu sebesar Rp 18,25 triliun, DIPA dekonsentrasi sebanyak 42 dengan pagu sebesar Rp 0,17 triliun, dan DIPA TP sebanyak 9 dengan pagu sebesar Rp 0,02 triliun.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga mendapatkan alokasi dana Transfer Daerah sebesar Rp 17,51 triliun. Dengan rincian dana bagi hasil pajak sebesar Rp 13,81 triliun, dana bagi hasil sumber daya alam sebesar Rp 0,047 triliun, serta DAK non fisik sebesar Rp 3,65 triliun.

"Kami akan melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan belanja pemerintah, baik pusat maupun daerah," kata Rina.

Dikatakan Rina, tujuan penyerahan DIPA dilakukan sebelum awal tahun anggaran, untuk memastikan pelaksanaan anggaran dapat dimulai tepat waktu. Sehingga seluruh instansi pemerintah dapat segera mengeksekusi rencana-rencana yang sudah ditetapkan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Masyarakat pun dapat secepatnya merasakan manfaat pembangunan.

"Percepatan penyerahan DIPA Tahun Anggaran 2016 adalah salah satu upaya mendorong agar Kementerian/Lembaga dan SKPD di jajaran Pemprov DKI dapat sesegera mungkin melaksanakan kegiatannya di tahun anggaran 2015," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Basuki Serahkan DIPA 2015 Senilai Rp 21,08 Triliun

Basuki Serahkan DIPA 2015 Senilai Rp 21,08 Triliun

Senin, 15 Desember 2014 6178

Lelang LKPP DKI Harus di Percepat

Lelang di Pemprov DKI Bisa Dipercepat

Jumat, 08 Agustus 2014 5613

Ratusan Bus Transjakarta dan BKTB Mangkrak Di Pool PPD Ciputat

Kejagung Sita Berkas Dugaan Korupsi Bus Transjakarta

Jumat, 23 Mei 2014 5901

BERITA POPULER
Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 3438

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 3034

Direktur Keuangan dan SDM Perumda Dharma Jaya, Deni Alfianto Amris

Dharma Jaya Tegaskan Komitmen Jaga Transparansi dan Akuntabilitas

Sabtu, 13 September 2025 2827

Dia alat berat digunakan dalam pengerjaan normalisasi Embung Taman Salix

Embung di Taman Salix Dikeruk

Jumat, 12 September 2025 3082

vaksin campak

Respon Cepat Dinkes Atasi Campak Diapresiasi Dewan

Jumat, 12 September 2025 3009

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks