Puskesmas Warakas Kewalahan Tangani Pasien

Rabu, 14 Mei 2014 Reporter: Devi Lusianawati Editor: Dunih 16301

Kehabisan Kartu Antre, Pasien diminta Datang Lusa.

(Foto: doc)

Minimnya tenaga medis di Puskesmas Kelurahan Warakas, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, membuat layanan kepada warga menjadi terbatas. Akibatnya nomor antrean yang biasanya disediakan untuk 30 pasien, hari ini hanya sebanyak 15 nomor saja yang disediakan.

Di sini ada 8 bidan yang merupakan tenaga kontrak

Di Puskesmas Warakas sendiri, tenaga medis yang ada hanya sebanyak 9 Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terdiri dari 1 dokter umum, 1 dokter gigi, 1 staf TU, 3 perawat poli umum, 1 gizi, 1 asisten apoteker dan 1 perawat poli gigi. Namun, karena perawat poli gigi sedang cuti, terpaksa pelayanan di poli gigi dikerjakan rangkap oleh seorang dokter. Ironisnya, dokter tersebut juga merangkap sebagai kepala puskesmas. Padahal, Puskesmas Warakas juga merupakan satu-satunya Puskesmas di Tanjung Priok yang memiliki ruang bersalin,

"Di sini ada 8 bidan yang merupakan tenaga kontrak," ujar dr Nino, Kepala Puskesmas Warakas, Rabu (14/5).

Nino juga mengakui, terbatasnya nomor antrean yang disediakan karena di samping dia harus merangkap sebagai dokter gigi dan kepala puskesmas, juga karena banyak undangan yang harus dihadiri.

"Kalau saya tidak merangkap mungkin akan saya tambah lagi jumlah pasiennya," ucap Nino.

Sementara itu, Kusen (50) warga Warakas RT 01 RW 10, mengaku terpaksa pulang dengan membawa hasil tes gula darahnya yang ia bawa ke puskesmas tersebut. Padahal, kedatangannya untuk memastikan apakah giginya yang sakit bisa dicabut atau tidak.  Namun, ketika ia mendatangi loket terdapat tulisan kalau nomor antrean sudah habis.

"No antreannya sudah habis, bisa datang lagi lusa. Besok libur," ucapnya menirukan petugas penjaga loket bernama Ujang.

BERITA TERKAIT
Puskesmas

Pembangunan Gedung Puskesmas Terkendala Harga Lahan

Jumat, 09 Mei 2014 7407

gudang obat rio selatan

Gudang Obat Puskesmas Jadi Lapak Pemulung

Jumat, 09 Mei 2014 6463

puskesmas koja dok bjcom alfurqon

Puskesmas Rawa Badak Selatan Tak Layak

Selasa, 06 Mei 2014 5653

bayi penderita selaput kanker otak

Pengobatan Bocah Radang Selaput Otak Ditanggung KJS

Jumat, 09 Mei 2014 4183

rusun_komarudin_ckung_ist.jpg

DKI Sediakan Poliklinik di Rusun

Rabu, 30 April 2014 10921

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 871

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1611

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 568

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 889

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 976

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks