Genangan di Dukuh Atas Karena Pompa Tersumbat Lumpur

Senin, 09 November 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 4584

Basuki Sebut Banjir di Dukuh Atas Karena Pompa Rusak

(Foto: Yopie Oscar)

Timbulnya genangan di underpass Dukuh Atas, Jakarta Pusat, pada Sabtu (7/11) karena adanya sumbatan lumpur disalah satu pompa air. Selain itu, Closed Circuit Television (CCTV) yang rusak membuat kondisi jalan tersebut tidak bisa terpantau.

Kalau airnya sudah menyentuh level sekian, pompanya itu otomatis naik. Nah ternyata klepnya itu kena lumpur. Jadi begitu masuk airnya, nggak naik

"Kami sudah temukan, pompanya rusak satu. Karena ada lumpur, kasus ini terulang lagi seperti kasus Semanggi dulu. Semanggi dulu juga pernah tergenang," ujar Basuki Tjahja Purnama, Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (9/11).

Menurut Basuki, seharusnya jika tidak tersumbat lumpur pompa akan bekerja secara otomatis ketika genangan dibatas maksimal. "Kalau airnya sudah menyentuh level sekian, pompanya itu otomatis naik. Nah ternyata klepnya itu kena lumpur. Jadi begitu masuk airnya, nggak naik. Kebetulan CCTV di daerah itu juga mati," ucapnya.

Penanganan genangan, lanjut Basuki, di lokasi tersebut juga hanya memerlukan waktu singkat. Dan saat ini sudah diperbaiki untuk pompa rusak oleh Dinas Tata Air DKI. "Tapi ya 90 menit dapat kami atasi. Jadi itu cuma masalah klep, klepnya nggak hidup," katanya.

Basuki mengatakan perawatan secara berkala terus dilakukan. Selain itu, saluran air juga terus dikeruk dengan menerjunkan pekerja penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU). "Sudah sering dirawat, nggak bisa nyalahin orang PU juga. Sekarang kita banyak bersihin saluran-saluran, yang tadinya tidak lancar masuk ke tempat yang lebih rendah, sekarang volumenya lebih tinggi. Kalau dulu kan tertahan," tuturnya.

Dengan adanya PPSU, Basuki menambahkan, bisa mengurangi sampah-sampah yang menyumbat saluran air. Karena pada banjir sebelumnya, saluran air banyak yang tersumbat sampah dan menyebabkan genangan. "Makanya sekarang yang untuk waduk, kami sudah pengalaman. Kami sudah tungguin alat berat, dipasang, jadi nggak mungkin lagi volume air kesumbat oleh sampah," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Saluran di RW 17 Kelapa Gading Timur Dikuras

Saluran Permukiman di Kelapa Gading Timur Dibersihkan

Senin, 09 November 2015 4028

32 Pompa Air Di Jaksel Aman

Satu Pompa Air di Jaksel Rusak

Rabu, 04 November 2015 3476

       Titik Rawan Banjir di Ibukota Diprediksi Berkurang

Titik Rawan Banjir di Ibukota Diprediksi Berkurang

Jumat, 06 November 2015 7985

Jalan Underpass Lebak Bulus Diperbaiki

Jalan Underpass Lebak Bulus Diperbaiki

Senin, 02 November 2015 5006

 Perbaikan Underpass Rampung Desember

Underpass di Kebayoran Lama Diperbaiki

Jumat, 30 Oktober 2015 5155

BERITA POPULER
Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 3070

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2673

Direktur Keuangan dan SDM Perumda Dharma Jaya, Deni Alfianto Amris

Dharma Jaya Tegaskan Komitmen Jaga Transparansi dan Akuntabilitas

Sabtu, 13 September 2025 2528

Dia alat berat digunakan dalam pengerjaan normalisasi Embung Taman Salix

Embung di Taman Salix Dikeruk

Jumat, 12 September 2025 2712

vaksin campak

Respon Cepat Dinkes Atasi Campak Diapresiasi Dewan

Jumat, 12 September 2025 2649

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks