Belum Ada Tersangka Kasus Penganiayaan Siswa SD

Selasa, 06 Mei 2014 Reporter: Nurito Editor: Widodo Bogiarto 3354

Belum Ada Tersangka Kasus Penganiayaan Siswa SD

(Foto: Nurito)

Aparat Polres Metro Jakarta Timur masih mengizinkan SY (12), terduga pelaku penganiayaan yang menewaskan Renggo Kadafi (11), untuk tetap bersekolah di SDN Makasar 09 Pagi, Makasar, Jakarta Timur. Sebab, polisi hingga kini belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.

Saat ini kami masih koordinasi dengan pihak sekolah dan KPAI. Karena yang diperiksa adalah anak di bawah umur

Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur, AKBP Didik Sugiarto mengatakan, karena belum ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka, SY masih bebas bersekolah. Kepolisian mengedepankan prinsip anak berhadapan dengan hukum. Pola pemeriksaannya pun berbeda dengan orang dewasa. Sehingga anak dapat nyaman dan dapat memberikan keterangan yang sebenarnya.

"Saat ini kami masih koordinasi dengan pihak sekolah dan KPAI (Komisi Perlindungan Anak Idnonesia). Karena yang diperiksa adalah anak di bawah umur," ujar AKBP Didik Sugiarto, Selasa (6/5).

Terkait keikutsertaan SY dalam Ujian Sekolah Berstandar Daerah (USBD), Didik menjelaskan, pihaknya belum pernah membahasnya. Sebab saat ini pihak kepolisian sendiri belum menetapkan status tersangka terhadap siapapun, termasuk SY. Pemeriksaan masih pada saksi-saksi.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Mulyadi Kaharni menambahkan, pihaknya tak akan memeriksa SY di kantor kepolisian. Khusus terhadap anak, pemeriksaan bisa dilakukan dimana saja termasuk di rumah yang bersangkutan.

"Kami akan meminta orangtua dan KPAI untuk mendampingi. Kami juga tak memeriksa di kantor polisi karena dikhawatirkan akan menganggu psikologisnya jika diperiksa di kantor polisi. Apalagi SY kan  mau mengikuti UN (USBD)," ujar Kombes Mulyadi Kaharni.

Sejauh ini, hasil pemeriksaan sementara, didapati bahwa SY melakukan penganiayaan itu seorang diri. Namun kepolisian tetap mendalami pemeriksaan, karena kemungkinan ada pihak-pihak lain yang turut serta melakukannya.

Terkait hal tersebut, Kasudin Pendidikan Dasar Jakarta Timur, Nasrudin mengatakan, SY akan tetap mengikuti USBD seperti siswa lainnya. Hanya saja soal pelaksanaannya dimana, hal tersebut tergantung pihak kepolisian. Prinsipnya, pihaknya tetap memberikan hak SY untuk mengikuti USBD.

Sekedar diketahui, Renggo Kadafi, murid kelas V SDN 09 Makasar, tewas setelah dianiaya kakak kelasnya, SY di ruang kelas yang bersebelahan dengan Ruang Kepala Sekolah saat jam istirahat. Meski demikian, pihak sekolah membantah telah kecolongan. Bahkan, pihak sekolah mengklaim pengawasan terhadap anak didik telah berjalan maksimal sesuai prosedur.

"Sudah. Pengawasan ke anak-anak sudah semaksimal mungkin," kata Sri Hartini, Kepala SDN 09 Makasar.

Dikatakan Sri, setiap harinya ada guru piket yang selalu mengawasi anak murid saat jam istirahat. Namun, saat peristiwa itu terjadi, guru piket bernama Rosminta tidak melihat adanya penganiayaan. Bahkan, tidak ada anak didik atau orangtua yang melapor adanya kekerasan.

"Tidak ada yang melapor. Info dari guru tidak ada yang melapor. Waktu orangtua hadir ke sini, mereka hanya izin anaknya tidak masuk," jelasnya.

BERITA TERKAIT
Kepsek SDN Makasar 09 Terancam Dicopot Dari Jabatannya

Disdik: Kasus Renggo Sudah Dilaporkan ke Gubernur

Senin, 05 Mei 2014 3904

Siswa SD Tewas Dianiaya Kakak Kelas

Penganiaya Renggo Diduga Lebih dari Satu Orang

Senin, 05 Mei 2014 3404

Siswa SD Tewas Dianiaya Kakak Kelas

Siswa SD Tewas Dianiaya Kakak Kelas

Minggu, 04 Mei 2014 5692

jokowi_skpd.jpg

Jokowi: Akhlak dan Moral Sudah Dilupakan

Senin, 05 Mei 2014 4149

Usai Diotopsi, Jasad Renggo Dimakamkan Kembali

Usai Diotopsi, Jasad Renggo Dimakamkan Kembali

Senin, 05 Mei 2014 3875

BERITA POPULER
Penumpang menuruni Transjakarta

Targetkan 400 Juta Pelanggan, Transjakarta Menuju Fase Smart Mobility

Selasa, 04 November 2025 813

Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1309

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1181

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1693

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Selasa, 04 November 2025 661

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks