Setelah menjalani otopsi di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, jasad Renggo Kadafi (11), siswa kelas 5 SDN Makasar 09 Pagi, Jakarta Timur, kembali dimakamkan, Senin (5/5). Sebelumnya, pada Minggu (4/5) malam, jasad korban dibongkar dari TPU Cipinang Asem, Kebon Pala, Makasar, untuk diotopsi.

Jasad korban tiba di TPU Cipinang Asem sekitar pukul 10.12, menggunakan mobil ambulans dari RSCM. Proses pemakaman kedua kalinya ini dikawal ketat aparat kepolisian dari Polrestro Jakarta Timur dan Polsek Metro Makasar. Nampak hadir Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur, AKBP Didik Sugiarto. Sejumlah keluarga korban pun turut hadir dalam prosesi pemakaman ulang tersebut. Isak tangis keluarga korban kembali pecah saat jasad dimasukkan ke liang lahat.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, AKBP Didik Sugiarto mengatakan, hasil pemeriksaan sementara, polisi melihat adanya tanda kekerasan di tubuh Renggo. Namun pihaknya belum dapat memastikan apakah tanda tersebut sebagai dampak dari kekerasan atau bukan. Sebab sejauh ini polisi masih menunggu hasil otopsi dari tim dokter forensi di RSCM.

"Memang otopsi sudah dilakukan sejak tadi malam. Sekarang sedang dianalisis oleh tim dokter untuk mengetahui apa penyebab kematian korban," ujar AKBP Didik Sugiarto di TPU Cipinang Asem.

Didik mengatakan, pihaknya akan terus menyelidiki kasus tersebut, guna mengungkap penyebab kematian korban. Saat ini sedikitnya empat saksi sedang dimintai keterangan. Di antaranya adalah SY, yang diduga sebagai pelaku penganiayaan dan dari pihak keluarga korban