Basuki Puas dengan Kinerja Pelayanan Pemprov DKI

Kamis, 05 November 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Budhy Tristanto 4709

Basuki Puas dengan Kinerja Pelayanan Pemprov DKI

(Foto: Yopie Oscar)

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai, dalam satu tahun terakhir kinerja pelayanan terhadap masyarakat di Ibukota semakin membaik.

Saya ini sebagai menejernya. Kalau pelatih tidak mau ganti pemain maka saya yang akan ganti pelatihnya

Menurut Basuki, membaiknya pelayanan ini merupakan hasil dari perombakan pejabat yang sering dilakukan. Namun, lanjut Basuki, masih ada beberapa bidang yang perlu ditingkatkan lagi.

"Satu tahun ini teman-teman di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menunjukkan kinerja yang memuaskan. Tahun ini kami semakin membaik," kata Basuki usai memberikan arahan kepada Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD), pada acara Sosialisasi Inovasi Pelayanan Publik, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (5/11).

Basuki menyebut, pelayanan yang mulai membaik seperti di bidang kesehatan serta pembuatan izin melalui Badan Terpadu Satu Pintu (BPTSP). Sementara, untuk bidang pendidikan, Basuki mengaku masih harus diperbaiki lagi. 

"Bidang kesehatan dan PTSP mulai membaik. Bidang pendidikan agak sedikit belum. Karena guru nggak bisa masuk dari luar," ucap Basuki.

Di bidang pembuatan izin, lanjut Basuki, DKI Jakarta telah memiliki 318 kantor yang tersebar di lima wilayah. Dengan adanya PTSP di tiap kelurahan dan kecamatan ini bisa mempermudah masyarakat. Ke depan Basuki berkeinginan, Pemprov DKI menjadi calo dalam mengurus perizinan tingkat nasional juga.

"Ada 318 kantor se-Jakarta. Bisa dimanfaatin untuk ngurus izin, karena kami hanya menyumbang 15 persen dari perizinan tingkat nasional," kata Basuki.

Diungkapkan Basuki, dalam memimpin Jakarta selama satu tahun ini, dirinya menggunakan sistem layaknya tim sepak bola. pejabat eselon dua dianggap sebagai pelatih, sementara eselon 3 dan eselon 4 merupakan para pemain. Jika para pemain tidak bisa bekerja dengan baik, maka sang pelatih akan menggantinya.

Hal tersebut juga berlaku bagi pelatih, jika tidak segera mengganti pemain yang malas dan tidak mau bekerja, maka sang manager yang akan menggantinya.

"Saya ini sebagai manejernya. Kalau pelatih tidak mau ganti pemain maka saya yang akan ganti pelatihnya," tandas Basuki.

BERITA TERKAIT
 KemenpanRB Dorong DKI Tingkatkan Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi

DKI Didorong Tingkatkan Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi

Kamis, 05 November 2015 7888

 Pembangunan Kantor Kelurahan Kelapa Gading Barat Sudah 70 Persen

Pembangunan Kantor Lurah Kelapa Gading Barat Capai 70 Persen

Kamis, 22 Oktober 2015 4150

Layanan Dukcapil di Jakbar Diperpanjang

Layanan Dukcapil di Jakbar Diperpanjang

Selasa, 20 Oktober 2015 26571

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 1000

Pasar Kreatif Natal 2025 yang digelar di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat

Pemprov DKI Gelar Pasar Kreatif Natal 2025 di Lapangan Banteng

Sabtu, 20 Desember 2025 732

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 1009

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1768

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1220

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks