12 Unit Rusunawa Marunda Dikosongkan

Rabu, 30 April 2014 Reporter: Devi Lusianawati Editor: Dunih 6462

rusun_marunda_jakut_dokbjcom_6.jpg

(Foto: doc)

Pasca penyegelan 12 unit Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda, Jakarta Utara, Unit Pengelola Rusun Sewa (UPRS) langsung mengosongkan unit tersebut yang berada di Kluster A Blok Pari dan Bandeng. Pengosongan dilakukan sampai pemilik rumah tersebut mau mengurus permohonan hingga hari Senin (5/5) mendatang.

Pemilik rumah yang dikosongkan harus mengurus ke kantor terlebih dahulu

"Pemilik rumah yang dikosongkan harus mengurus ke kantor terlebih dahulu," tegas Maharyadi, Kepala Unit Pengelola Rusun Sewa (UPRS) Wilayah I, Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta, Rabu (30/4).

Ia menyebut, 12 unit rusun yang dikosongkan antara lain lima Unit rusun di Blok Pari 1.10, 3.10, 4.06,4.14, dan 5.18, sementara tujuh unit rusun lainnya di Blok Bandeng 1.08, 1.09, 1.11, 2.11, 2.19, 4.01, dan 4.12.

Maharyadi menambahkan, pihaknya akan terus membenahi masalah-masalah yang ada di Rusunawa Marunda, khususnya soal rusun yang tidak ditempati oleh pemiliknya yang sah. "Seperti dialihkan atau dikontrakan dan juga rusun-rusun yang dijual kepada pihak lain," tambahnya.

Ia juga meminta para penghuni rusunawa, khususnya di Klutser A, agar mau bekerjasama dengan pemerintah dengan tidak menjual atau menyewakan rusun kepada pihak lain. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir masalah-masalah yang ada di Rusunawa Klutser A. Terlebih Klutser A memiliki tunggakan terbesar di antara klutser lainnya.

Sementara itu, Susianti (44) pemilik rusun 4.14 yang dikosongkan mengaku kaget. Sebab, sejak penyegelan yang dilakukan dua minggu lalu, ia masih tinggal di rusunnya di lantai 4. Rusun yang ia tempati bukan merupakan rusun kosong seperti yang dikatakan petugas UPRS saat melakukan pengosongan tadi. Karena itu, ia juga bingung dengan kondisi sekarang, terlebih perabotan serta pakaian miliknya masih berada di dalam rusun yang sudah digembok tersebut.

"Semua barang saya masih di dalam. Lihat nanti saja. Hari Jumat baru akan saya urus semuanya," jelasnya.

BERITA TERKAIT
uang_ilustrasi_ok.jpg

Warga Rusun Marunda Minta Dibuat Koperasi

Sabtu, 19 April 2014 5416

ahok_seminar_pkk10.jpg

Ahok: Rusun Hanya untuk yang Punya KTP

Rabu, 30 April 2014 4994

uang_ilustrasi_ok.jpg

Honor Petugas Rusun Sudah Dibayar

Jumat, 18 April 2014 4683

rusun_marunda_jakut_dokbjcom_6.jpg

Calo Masih Gentayangan di Rusun Marunda

Jumat, 28 Februari 2014 5660

rusun_marunda_jakut_dokbjcom_6.jpg

Cabe-cabean Bikin Betah Warga Rusun Marunda

Senin, 06 Januari 2014 4150

BERITA POPULER
Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 796

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 701

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1526

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 853

Satu unit ekskavator melakukan pengerukan saluran penghubung Pulo di Jalan Raya Pasar Minggu

Pengerukan Saluran Phb Pulo Ditarget Kelar Sebulan

Minggu, 14 Desember 2025 1475

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks