Basuki Tegaskan Tetap Gunakan E-Budgeting

Rabu, 30 April 2014 Reporter: Ari Cleofatra Fernandea Editor: Lopi Kasim 4988

E-Katalog DKI

(Foto: doc)

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan, akan tetap menerapkan sistem e-budgeting dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah. Meskipun hal itu berpotensi membuat penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) menjadi rendah, namun penerapan tersebut dapat mencegah penyelewengan.

Ya nanti kan mesti lewat ULP, ini kan undang-undang, mesti lewat satu badan

Dikatakan Basuki, walau dapat berdampak terhadap menurunnya penyerapan APBD oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan menghasilkan Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA) dari APBD.  

"Itu tadi kita nggak mau mundur tetap dengan e-budgeting. Karena kebiasaan SKPD-SKPD sekarang ini nggak punya harga satuan. Makanya kita minta sekarang, kalang kabut. Ya nanti kan mesti lewat ULP, ini kan undang-undang, mesti lewat satu badan," tegasnya, di Balaikota, Rabu (30/4).

Dirinya, lanjut Basuki, tidak mempermasalahkan apabila penyerapan APBD rendah, dimana hal itu berarti masih tingginya uang kas negara yang tidak terpakai karena nilai serapan yang rendah akibat sistem e-budgeting. Namun, dengan itu akan dapat menyelamatkan anggaran.

Selain itu, kata Basuki, ia tidak mau ambil pusing apabila nilai SILPA menyentuh angka 50 persen. Pasalnya, yang menyebabkan hal itu karena SKPD tidak piawai serta memahami harga per satuan atas barang dan jasa pemerintah. Menurut Basuki, sistem e- budgeting sudah efektif dalam menyukseskan program Pemprov.

"Ini kan udah pengalaman, PU (Pekerjaan Umum) dulu semua sungai jadi sampah  selama Pak Jokowi di sini, sekarang ada nggak sungai penuh sampah di Jakarta? Sudah nggak ada," katanya.

Ditambahkan Basuki, ia tetap akan menolak usulan proses pengadaan barang dan jasa pemerintah agar dapat juga diadakan tanpa perantara ULP dan e-budgeting.

BERITA TERKAIT
uang_rupiah_istimewa.jpg

Sampai April, Penyerapan Anggaran DKI Baru 8 Persen

Selasa, 15 April 2014 3911

uang_ilustrasi_ok.jpg

Target Penyerapan APBD DKI Tetap 97 Persen

Jumat, 11 April 2014 4044

Joko Widodo memberikan pidato di Balai Agung

Jokowi Kesal Penyerapan APBD 2013 Rendah

Kamis, 10 April 2014 4769

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 853

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1597

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 871

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 532

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 958

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks