Penyerapan Anggaran jadi Indikator Penilaian Poin TKD

Jumat, 02 Oktober 2015 Reporter: Andry Editor: Rio Sandiputra 9560

Ini Penyebab Keterlambatan Pencairan TKD Berbasis Kinerja

(Foto: Yopie Oscar)

Keterlambatan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) berbasis kinerja disebabkan adanya perubahan sistem penilaian, sehingga terjadi perubahan data. Perubahan sistem itu salah satunya, persentase penyerapan anggaran yang saat ini ikut menjadi indikator dalam penilaian besaran tunjangan yang dibawa pulang.

Jadi penyerapan anggaran berdampak kepada penilaian poin TKD. Kalau rendah, penilainnya juga akan rendah. Jadi TKD yang diterima kecil

"Jadi penyerapan anggaran berdampak kepada penilaian poin TKD. Kalau rendah, penilainnya juga akan rendah. Jadi TKD yang diterima kecil," kata Agus Suradika‎, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI, Kamis (2/10).

Agus mengatakan, selain penyerapan anggaran, keterlambatan tunjangan pegawai juga terjadi karena adanya aturan yang mewajibkan para pejabat Eselon II mengisi E-TKD. Sebelumnya para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)‎ tidak diwajibkan melakukan hal itu.

"Kalau sebelumnya, nilai TKD pejabat Eselon II itu tergantung dari kinerja pegawai di SKPD secara keseluruhan. Tapi dengan sistem yang baru ini, mereka juga harus ikut mengisi E-TKD," tandasnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama, telah mengatakan bahwa TKD dinamis untuk PNS DKI akan segera cair pada pekan depan.

BERITA TERKAIT
Basuki Pastikan TKD Berbasis Kinerja Cair Pekan Depan

Basuki Pastikan TKD Berbasis Kinerja Cair Pekan Depan

Kamis, 01 Oktober 2015 24705

Basuki Masih Hitung Porsi TKD Berbasis Kinerja

Basuki Masih Hitung Porsi TKD Berbasis Kinerja

Selasa, 29 September 2015 18125

PNS Kota Jaksel Bekerja Sesuai Sistem Untuk Mendapatkan TKD

150 PNS Jaksel Ikuti Sosialisasi TKD

Rabu, 29 Juli 2015 15071

Saefullah Minta PNS Pemprov Bekerja Keras

PNS DKI Diminta Terus Kerja Keras

Kamis, 01 Oktober 2015 6751

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 879

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1616

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 582

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 895

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 990

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks