Minim Personel, Satpol PP Kewalahan Jaga Monas

Selasa, 08 September 2015 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 4942

 Minimnya Personil Jadi Alasan PKL Monas Merajalela

(Foto: Nurito)

Keterbatasan jumlah personel menjadi kendala Satpol PP Jakarta Pusat untuk menjaga kawasan Monas selama 24 jam dari serbuan pedagang kaki lima (PKL).

Mestinya dianggarkan untuk program penertiban PKL yang melibatkan unsur Satpol PP dan TNI/Polri

Pasalnya, saat malam hari, kawasan yang menjadi ikon kota Jakarta itu kerap dipenuhi para PKL yang berjualan baik di trotoar maupun bahu jalan. Padahal, saat pagi hingga sore hari bisa dikatakan kawasan Monas steril dari PKL lantaran penjagaan ketat yang dilakukan petugas Satpol PP.

Kepala Satpol PP Jakarta Pusat, Yadi Rusmayadi mengatakan, sejak ada Kantor Pengeloa Kawasan Monas, sebetulnya seluruh kewenangan penataan Monas ada di pihak Kantor Pengelola Kawasan Monas. Pihaknya, sambung Yadi, hanya memberikan bantuan terkait pengamanan. 

"Mestinya dianggarkan untuk program penertiban PKL yang melibatkan unsur Satpol PP dan TNI/Polri," ujar Yadi Rusmayadi, Selasa (8/9).

Dikatakan Yadi, saat ini jumlah personel Satpol PP Jakarta Pusat sangat minim yakni mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan hingga kota hanya sebanyak 817 personel. Dari jumlah itu, 450 diantaranya bertugas di lapangan. Sisanya, bertugas sebagai BKO serta staf.

"Idealnya harus ditambah 1.000 personel lagi. Apalagi banyak obyek vital dan kawasan yang harus dijaga Satpol PP," katanya.

Karena itu, tambah Yadi, saat ini pihaknya tidak mungkin melakukan penjagaan kawasan Monas selama 24 jam. Terlebih, banyak obyek vital dan kawasan lain yang harus dijaga seperti, kawasan Tanah Abang yang dijaga 50 personel Satpol PP setiap harinya. Kemudian kawasan Senen yang dijaga 30 personel dan kawasan Kemayoran sebanyak 20 personel. Sedangkan untuk kawasan Monas sendiri saat ini dikerahkan 20 personel yang disebar ke sejumlah titik.

"Paling kami hanya bisa menahan soal waktu berjualan bagi PKL. Di satu titik kita jaga, di titik lainnya PKL masuk, begitu seterusnya. Mereka memanfaatkan kelengahan dan keterbatasan personil yang ada," tandas Yadi.

BERITA TERKAIT
Gubernur Tidur, PKL Menjamur di Kawasan Monas

PKL Monas Marak saat Malam Hari

Selasa, 08 September 2015 7091

PKL IRTI Monas

Ahok Siapkan Siasat Halau PKL Monas

Senin, 13 Oktober 2014 6988

Pedagang Kaki Lima PKL Monas

Basuki: Penertiban PKL Monas Lebih Mudah Dibanding Tanah Abang

Selasa, 05 Agustus 2014 12042

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 848

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 893

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1676

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 950

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1091

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks