Rabu, 24 Desember 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 392
(Foto: Anita Karyati)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu akan melakukan penataan kawasan di sejumlah lokasi di Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.
Mendukung aktivitas warga dan wisatawan"
Penataan tersebut mencakup lima lokasi prioritas ruang publik dan wisata, tiga kawasan wisata maritim, serta 11 titik pendukung kawasan.
Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan mengatakan, penataan kawasan tidak hanya berfokus pada standar keberlanjutan, tetapi juga menargetkan peningkatan kualitas destinasi wisata.
Menurutnya, upaya tersebut dilakukan melalui perbaikan ekosistem, pemulihan nilai budaya, perluasan peluang ekonomi lokal, serta peningkatan kualitas ruang hidup masyarakat.
"Pulau Untung Jawa dipilih sebagai prototipe pulau berpenduduk yang akan dilakukan penataan karena memiliki keunggulan dan letaknya dekat dengan kawasan daratan Jakarta," ujarnya, Rabu (24/12).
Fadjar menjelaskan, untuk mendukung rencana penataan Pulau Untung Jawa, pihaknya melibatkan kewenangan dan alokasi anggaran lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kolaborasi tersebut menjadi langkah awal dalam mewujudkan Kepulauan Seribu sebagai kawasan wisata yang pulih, tumbuh kembali, dan memberikan nilai tambah bagi generasi mendatang.
“Kami juga telah melakukan penandatanganan kesepakatan penataan kawasan Pulau Untung Jawa agar ke depannya tidak terjadi tumpang tindih kewenangan dan kewajiban antarperangkat daerah," ungkapnya.
Kepala Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan Kepulauan Seribu, Jouce Victor menjelaskan, masa pengerjaan penataan kawasan Pulau Untung Jawa ditargetkan berlangsung selama dua hingga tiga tahun, dengan tahap awal dimulai pada 2026.
Ia merinci, dari total 19 titik yang akan ditata, terdapat lima lokasi prioritas, yakni kawasan Kampung Wisata Untung Jawa, area lapangan, Pantai Sakura dan Taman Nemo, Taman Sentigi, serta tanggul running track.
"Kami menilai lima lokasi itu mampu mendukung aktivitas warga dan wisatawan, baik dari sisi olahraga, ekonomi wisata, maupun ruang terbuka publik," bebernya.
Selain itu, terdapat tiga kawasan wisata maritim yang turut ditata, meliputi Jembatan Pengantin, Resort Jembatan Pengantin, serta multipurpose dock dan Pantai Pasir Putih.
Adapun 11 titik lainnya merupakan lokasi pendukung, seperti RPTRA, area dermaga, kawasan mangrove eco land, dan fasilitas penunjang lainnya.
"Kami berharap dukungan dari seluruh pihak agar penataan kawasan ini dapat berjalan lancar dan optimal. Semoga dengan penataan ini, Kepulauan Seribu semakin maju dan menuju kawasan wisata berkelas global," ucapnya.
Sementara itu, Lurah Pulau Untung Jawa, Muslim menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas rencana penataan kawasan tersebut. Pihaknya akan terus mengawal dan memastikan proses pengerjaan berjalan sesuai rencana.
"Penataan ini sangat penting untuk mengubah wajah Pulau Untung Jawa menjadi semakin menarik dan nyaman bagi siapa saja. Terlebih, Pulau ini memang selalu ramai dikunjungi wisatawan setiap akhir pekan," tandasnya.