Selasa, 23 Desember 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 244
(Foto: Andri Widiyanto)
Menjelang perayaan Natal, kawasan Pasar Asemka du Kelurahan Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat, menjadi salah satu alternatif pilihan masyarakat untuk berburu pernak-pernik Natal dengan harga terjangkau.
"Harganya lebih terjangkau"
Warga Jakarta Pusat, Romanti (45) mengaku sengaja datang ke Pasar Asemka untuk membeli pernak-pernik Natal menjelang hari perayaan.
"Kami belanja mendekati Natal karena biasanya harganya lebih terjangkau," ujarnya, Selasa (23/12).
Menurut Romanti, berbelanja pernak-pernik Natal di Pasar Asemka sudah menjadi tradisi rutin keluarganya setiap tahun. Selain pilihan barang yang lengkap, harga yang ditawarkan juga dinilai lebih terjangkau dibandingkan tempat lain.
"Di sini paling terjangkau. Kalau belanja daring, kita tidak bisa melihat langsung barangnya, jadi saya takut kualitasnya tidak sesuai," ucapnya.
Salah seorang pedagang, Ade Apriani (40) mengatakan, pada momentum Natal tahun ini, pembeli paling banyak mencari bola-bola hias, pohon Natal, serta berbagai aksesori pendukung lainnya.
Ade menjelaskan, untuk pohon Natal setinggi 60 sentimeter dijual seharga Rp 85 ribu, sedangkan yang paling tinggi berukuran lima meter harganya mencapai Rp 12 juta.
"Saya juga menjual bola-bola Natal seharga Rp110 ribu per boks. Semua barang bisa dibeli secara grosir maupun satuan," bebernya.
Ade mengungkapkan, kondisi penjualan tahun ini berbeda dibandingkan menjelang Natal tahun lalu. Pada tahun sebelumnya, jumlah pengunjung memang ramai, namun tidak diiringi dengan peningkatan pembelian.
"Tahun lalu pengunjungnya ramai, tetapi jarang yang membeli. Kalau sekarang cukup banyak yang belanja, omzet bisa mencapai puluhan juta rupiah per hari atau naik sekitar lima kali lipat dibandingkan hari biasa," terangnya.
Ia menambahkan, tokonya mulai menjual pernak-pernik Natal sejak Agustus 2025. Namun, mendekati hari Natal, jumlah pembeli justru mengalami penurunan.
"Pembeli mungkin sudah mulai fokus mempersiapkan perayaan Natal. Ramainya itu beberapa waktu lalu, terutama saat hari libur. Kalau sekarang masih ada pembeli, tetapi tidak sebanyak sebelumnya," tandasnya.