Selasa, 23 Desember 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 223
(Foto: Anita Karyati)
Sebanyak 250 personel Pasukan Biru Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Utara disiagakan untuk menghadapi potensi cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi.
"Peralatan harus dipastikan"
Kesiapsiagaan tersebut ditandai melalui Apel Siaga Jaga Jakarta yang digelar di Gedung Pompa Sunter Selatan, Jalan Sunter Jaya I, Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Selasa (23/12).
Dalam apel tersebut, Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat secara simbolis menyematkan pin Jaga Jakarta kepada lima personel Pasukan Biru sebagai wujud komitmen bersama dalam menghadapi potensi genangan dan banjir, khususnya di tengah kondisi cuaca ekstrem.
Hendra mengatakan, kesiapsiagaan merupakan kunci utama dalam menjaga wilayah Jakarta Utara dari ancaman banjir dan genangan air. Terlebih, Jakarta Utara memiliki tingkat kerentanan yang berbeda dibandingkan wilayah lain di DKI Jakarta.
"Wilayah lain mungkin permasalahannya saluran air tersumbat atau debit air sungai meningkat. Namun, di Jakarta Utara selain curah hujan tinggi dan air kiriman, juga terdapat ancaman pasang air laut atau rob," ujarnya.
Ia menekankan tiga faktor utama yang harus dipastikan siap beroperasi selama 24 jam, yakni kesiapan personel, kondisi sarana dan prasarana pompa, serta ketersediaan bahan bakar pendukung.
"Jangan terjadi keterlambatan dalam pengoperasian pompa. Peralatan harus dipastikan dalam kondisi baik. Manajemen logistik bahan bakar juga penting agar pompa tidak berhenti saat dibutuhkan," terangnya.
Hendra mengingatkan agar seluruh personel untuk tetap menjaga kesehatan, semangat kerja, serta mematuhi prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
"Semangat kerja harus tetap diimbangi dengan menjaga kesehatan dan keselamatan diri. Apel ini diharapkan menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus melayani dan melindungi masyarakat," pesannya.
Sementara itu, Kepala Sudin SDA Jakarta Utara, Heria Suwandi menjelaskan, Apel Siaga diikuti sekitar 250 personel dari tingkat suku dinas hingga kecamatan.
"Para personel ini disiagakan untuk memperkuat upaya pengendalian banjir di Jakarta Utara," ucapnya.
Heria menambahkan, Sudin SDA Jakarta Utara telah menyiapkan 75 rumah pompa dengan total 199 unit pompa dan kapasitas 315.900 liter per detik (LPS).
Selain itu, terdapat 182 pompa siaga, 22 pompa mobile, serta 22 pompa trailer yang siap digerakkan sesuai kebutuhan. Pompa lainnya juga telah disiagakan di masing-masing kecamatan.
"Apel Siaga ini menjadi pengingat bahwa tugas Pasukan Biru tidak hanya melakukan penanganan teknis, tetapi juga melayani, melindungi, dan memberikan rasa aman kepada masyarakat Jakarta Utara melalui tindakan nyata di lapangan," bebernya.
Ia menuturkan, cuaca ekstrem diperkirakan terjadi pada periode Desember hingga Februari mendatang. Oleh karena itu, respons cepat dan tepat menjadi prioritas utama dalam setiap penanganan kejadian.
"Setiap hari personel dan peralatan dipastikan dalam kondisi baik serta siap operasional," tandasnya.