Kamis, 11 Desember 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 270
(Foto: Istimewa)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kebudayaan bakal menggelar pesta pertunjukan seni budaya Betawi bertajuk ‘Karnaval Sarendo Rendo 2025’ di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada 14 Desember 2025, mulai pukul 06.00 hingga 20.00 WIB.
"menegaskan citra Jakarta sebagai pusat kebudayaan,"
Mengusung semangat sarendo-rendo, yang dalam bahasa Betawi artinya ‘beramai-ramai’, gelaran ini diperkirakan akan menyedot perhatian hingga 10.000 pengunjung, dan menjadikannya salah satu perayaan seni budaya Betawi terbesar di Jakarta.
Karnaval ini akan menghadirkan parade tari topeng sepanjang tiga kilometer, membentang dari Balai Kota DKI Jakarta, melintasi Sarinah, hingga berakhir megah di sisi selatan Monas.
Kepala Unit Pengelola Gedung Pertunjukan Seni Budaya (UP GPSB) Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Rinaldi mengatakan, Karnaval Sarendo Rendo merupakan bentuk nyata komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam merawat, menghidupkan, dan memperkenalkan seni budaya Betawi secara lebih luas.
Acara ini juga dalam rangka memperkuat posisi Jakarta sebagai kota budaya yang terbuka, inklusif, dan berkarakter.
Ia menyampaikan, Karnaval Sarendo Rendo tidak hanya menghadirkan kesenian topeng khas Betawi, tetapi juga rangkaian topeng Nusantara serta mancanegara sebagai simbol keberagaman dan kreativitas budaya Jakarta.
Rinaldi menjelaskan, Karnaval Sarendo Rendo tahun ini akan menjadi ruang apresiasi seni dan budaya bagi lebih dari 15 sanggar Betawi yang siap tampil membawakan karya terbaik.
Ia menyampaikan, lebih dari 200 penari dipastikan turut memeriahkan parade dari awal hingga akhir, menjadikan karnaval ini bukan sekadar pertunjukan, melainkan perayaan besar seni budaya Betawi yang dinamis, meriah, dan penuh kebanggaan lokal.
“Kegiatan ini diharapkan dapat melestarikan pertunjukan seni budaya Betawi, serta menegaskan citra Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang menghubungkan tradisi lokal dengan ekspresi budaya global,” ujarnya, Kamis (11/12).
Rinaldi mengatakan, daya tarik utama dalam karnaval ini, yakni menghadirkan ondel-ondel raksasa yang menjulang tinggi dan topeng Betawi, merefleksikan karakter Jakarta yang ramah dan ekspresif. Ondel- ondel raksasa ini akan menemani parade karnaval dan menjadi ikon Karnaval Sarendo-Rendo 2025.
“Jadi, terdapat dua ikon, yaitu Sarendo Abang dan Sarendo None,” ungkap Rinaldi.
Tidak hanya itu, para pengunjung juga dapat menikmati deretan kuliner Betawi dari para pelaku UMKM di Jakarta, mulai dari selendang mayang, kerak telor, toge goreng, laksa Betawi, kue dongkal, kue ape, putu mayang, hingga Bir Pletok dan Es Goyang.
Suasana meriah semakin lengkap dengan hadirnya 'pasar malem' yang menyuguhkan berbagai permainan rakyat seperti komedi putar, trampolin, atraksi engrang juggling, serok ikan, hingga odong-odong statis yang mengundang nostalgia.
Selain itu, juga akan ada 'panggung rakyat gembira' yang akan menampikan musisi kebanggaan tanah air, seperti: Danilla, Endah & Ressa, Mocca, Azul Jiung, Boysjob dan lain sebagainya.