Rabu, 10 Desember 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 317
(Foto: Istimewa)
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur melakukan pengawasan produk pangan di lima pasar tradisional untuk mencegah peredaran bahan pangan yang mengandung zat kimia berbahaya.
"Memastikan keamanan pangan"
Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur, Taufik Yulianto mengatakan, pengawasan dilakukan di Pasar Enjo yamg juga menjadi lokasi pemeriksaan laboratorium, Pasar Pulo Gadung, Pasar Cakung, Pasar Ujung Menteng, dan Pasar Cipinang Muara.
"Sampel yang diambil terdiri dari komoditas pertanian dan peternakan, antara lain sayuran, buah-buahan, beras, daging ayam, dan daging sapi," ujarnya, Rabu (10/12).
Taufik menjelaskan, jenis uji yang dilakukan meliputi residu Pestisida, Formalin, Klorin, dan Eber. Jumlah sampel yang diambil per lokasi yakni, 11 produk pertanian dan dua peternakan.
"Total sampel dari lima pasar mencapai 61 sampel, terdiri atas 51 produk pertanian dan 10 produk peternakan," terangnya.
Menurutnya, dalam pengawasan pangan ini melibatkan 70 personel gabungan, terdiri dari unsur Sudin KPKP, Satpol PP, Sudin PPKUKM, Bagian Perekonomian, aparatur kelurahan dan kecamatan, serta TNI/Polri.
"Pengawasan pangan ini diintensifkan untuk memastikan keamanan pangan, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru," ungkapnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Seksi Perikanan Suku Dimas KPKP Jakarta Timur, Meida Simare Mare menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, seluruh sampel dinyatakan aman.
"Tidak ditemukan adanya kandungan zat kimia berbahaya. Produk pangan di lima pasar tersebut aman dikonsumsi," bebernya.
Ia berharap, pengawasan pangan ini dapat memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa pangan yang beredar di pasar tradisional Jakarta Timur memenuhi standar keamanan dan layak konsumsi.
"Kepastian keamanan pangan ini jiga penting untuk menumbuhkan kepercayaan konsumen," tandasnya.