Rabu, 03 Desember 2025 Reporter: Dessy Suciati Editor: Erikyanri Maulana 178
(Foto: Reza Pratama Putra)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengingatkan seluruh camat dan lurah di Jakarta agar tidak melakukan pungutan liar (Pungli) terhadap masyarakat dalam memberikan layanannya. Ia menegaskan tidak akan memberikan toleransi terkait hal ini.
"jangan ada lagi saya mendengar pungutan-pungutan liar,"
Pernyataannya ini disampaikan saat menghadiri Townhall Meeting bersama para camat dan lurah serta Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/12).
"Saya sungguh berharap persoalan layanan publik di bawah, jangan ada lagi saya mendengar pungutan-pungutan liar. Jangan ada lagi. Dan untuk yang seperti ini, sebagai Gubernur saya enggak memberikan toleransi," ujar Pramono.
Ia menginstruksikan seluruh pemimpin wilayah, terutama para camat dan lurah yang baru dilantik, agar memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Bahkan Pramono menjanjikan akan memberi promosi jabatan baru kepada camat atau lurah yang berprestasi.
"Kalau saudara-saudara berprestasi, saya orang yang kemudian tidak segan-segan untuk mempromosikan saudara-saudara sekalian. Bagi saya enggak perlu kemudian antrean birokrasi yang berkepanjangan," kata dia.
Selain itu, Pramono juga memberikan kesempatan bagi para lurah yang berprestasi untuk bisa melakukan studi banding di negara lain.
"Apakah itu nanti ikut sama saya ke Tokyo, ke New York, pokoknya salah satu supaya mereka bisa melihat dunia. Sebab saya meyakini kalau orang yang sudah melihat dunia, pasti pikirannya akan jauh lebih luas," tandasnya.