Jumat, 28 November 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 113
(Foto: Anita Karyati)
Peringatan Hari Guru Tahun 2025 yang diselenggarakan Forum Komunikasi SMP Swasta Jakarta Utara Wilayah 2 (FKSS JU 2) di SMP Hang Tuah 1 Jakarta, Jalan Angin Prahara, Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing berlangsung meriah dengan berbagai penampilan bakat dari guru dan pelajar.
"Terima kasih atas dedikasi dan pengabdian yang diberikan"
Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Utara, Fredy Setiawan memberikan apresiasi sekaligus dukungan atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Ia menegaskan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara dalam mendukung para guru di sekolah swasta, khususnya yang tergabung dalam FKSS JU 2.
"Kami harus terus mendukung SMP swasta, terutama para gurunya. Kehadiran saya di sini untuk memberikan dukungan kepada seluruh tenaga pendidik," ujarnya, Jumat (28/11).
Fredy menilai keberadaan FKSS sebagai ruang kolaborasi penting untuk meningkatkan mutu pendidikan secara bersama. Sebab, guru tidak hanya bertugas mencerdaskan, tetapi juga membentuk karakter dan daya saing generasi muda.
Ia berharap, sinergisitas antarsektor dapat terus diperkuat demi kemajuan pendidikan di Jakarta Utara.
"Selamat Hari Guru. Terima kasih atas dedikasi dan pengabdian yang diberikan," terangnya.
Legislator DPRD Provinsi DKI Jakarta, Oman Rohman Rakinda menyampaikan bahwa DPRD saat ini tengah merancang regulasi untuk meningkatkan kesejahteraan guru swasta.
"Saat ini kami sedang membahas isu kesejahteraan guru honorer atau swasta. Berita baiknya, kami baru menyelesaikan Perda Pendidikan yang salah satunya mengatur dukungan Pemda bagi guru swasta agar kesejahteraannya meningkat," ungkapnya.
Oman juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam proses pembelajaran, percepatan pembinaan karakter, serta peningkatan potensi diri peserta didik. Selain itu, diperlukan perlindungan hukum bagi guru agar mereka dapat menjalankan tugas dengan aman.
"Guru harus memiliki perlindungan dan rasa aman. Saya mendorong penguatan LBH PGRI agar guru tidak dikriminalisasi saat mendisiplinkan murid," tegasnya.
Menurutnya, guru adalah pendidik yang harus memiliki ruang serta kewenangan dalam melaksanakan tugas.
"Tetaplah menjadi pilar utama pendidikan. Terima kasih atas dedikasi dan cinta yang diberikan untuk mencerdaskan generasi bangsa," ucapnya.
Sementara itu, Ketua FKSS JU 2, Harun Rosyid menjelaskan, kegiatan tersebut mengusung tema "Dari Refleksi Menuju Aksi: Sekolah yang Terus Belajar dan Berubah". Tema ini dipilih sebagai bentuk refleksi pendidikan serta komitmen bersama untuk meningkatkan mutu pendidikan di Jakarta Utara.
"Saat ini ada 72 sekolah swasta yang berada di bawah naungan forum kami. Peringatan Hari Guru kali ini menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi dan meningkatkan mutu pendidikan," jelasnya.
Harun menambahkan, para guru berharap mendapatkan dukungan berkelanjutan agar mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman serta terus menjadi penggerak utama dalam proses pembelajaran.
"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Semoga momen ini menguatkan semangat guru untuk terus belajar dan berinovasi," tandasnya.