2.660 Meter Kubik Sedimen Dibersihkan dari Saluran Phb Kramat Jaya

Jumat, 28 November 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 234

Pengerukan Saluran Phb Kramat Jaya

(Foto: Istimewa)

Pengerukan Saluran Penghubung (Phb) Kramat Jaya di Jalan Kramat Jaya Raya, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, saat ini progresnya sudah mencapai 75 persen. Sebanyak 2.660 meter kubik sedimen lumpur dan sampah sudah berhasil dibersihkan.

"Mencegah genangan"

Kepala Satuan Pelaksana Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Koja, Slamet Riyanto mengatakan, pengerukan saluran Phb Kramat Jaya sepanjang 2,3 kilometer ini sudah dikerjakan sejak Desember 2024.

"Pengerukan ini kita lakukan dari Simpang Lima Semper, kelurahan Tugu Utara sampai dekat lampu lalu lintas Kramat Raya di Kelurahan Lago," ujarnya, Jumat (28/11).

Slamet menjelaskan, proses pengerukan saluran terkendala adanya inrit yang dibuat warga. Sehingga, diperlukan proses lebih lama karena harus dilakukan pembongkaran terlebih dahulu

"Sedikit lambat karena terkendala dengan beton penutup. Sebelum dikeruk kita lakukan pembongkaran dengan menurunkan enam personel Pasukan Biru beserta alat berat ekskavator," terangnya.

Menurutnya, pengerukan saluran ini merupakan atensi langsung Wali Kota Jakarta Jakarta Utara, Hendra Hidayat karena selama ini jalan tersebut sering tergenang saat hujan deras hingga ketinggian mencapai 20 sentimeter.

"Progresnya sudah mencapai 75 persen. Pasukan biru telah berhasil mengangkut sebanyak 2.660 meter kubik sedimen lumpur dan sampah dari lokasi," bebernya.

Ia berharap, setelah dilakukan pengerukan saluran, tidak terjadi lagi genangan di Jalan Kramat Jaya. Setelah dilakukan pengerukan saluran sepanjang 1,8 kilometer, aliran air sudah mulai lancar dan kapasitasnya lebih maksimal.

"InsyaAllah bulan depan atau akhir Desember 2025 pengerukan ini selesai dan dapat mencegah genangan saat hujan deras turun," ungkapnya.

Sementara itu, Lurah Lagoa Yuyun Wahyudi menyampaikan apresiasi dan dukungan atas pengerukan saluran penghubung yang dilakukan jajaran SDA Kecamatan Koja. Sebab, saluran ini tertutup rapat, sehingga sudah dipenuhi sedimen lumpur dan sampah di dalamnya.

"Senang sekali sudah dilakukan pengerukan. Meski baru belum tuntas, genangan sudah jarang terjadi. Warga bisa beraktivitas dengan aman dan nyaman," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Pengerukan Saluran Penghubung Lenggong

Pengerukan Saluran Penghubung Lenggong Ditarget Tuntas Tiga Pekan

Senin, 24 November 2025 347

Pengerukan Kali Miliki Peran Penting untuk Kurangi Risiko Banjir Jakarta

Pengerukan Kali Dinilai Penting untuk Kurangi Risiko Banjir Jakarta

Sabtu, 22 November 2025 661

Progres Normalisasi Saluran di Jalan Arjuna I

Progres Normalisasi Saluran di Jalan Arjuna I Capai 95 Persen

Jumat, 21 November 2025 332

Pengerukan bak kontrol di Pulau Pramuka

Bak Kontrol di Pulau Pramuka Dikeruk

Jumat, 10 Oktober 2025 426

Pengurasan saluran air di Jalan Tipar sisi timur

Saluran Air Jalan Tipar Dikeruk

Kamis, 27 November 2025 260

BERITA POPULER
Suasana Pelaksanaan kegiatan Jaga Jakarta Penuh Warna

Doa Bersama bagi Aceh dan Sumatera Awali Rangkaian Jaga Jakarta Penuh Warna

Minggu, 30 November 2025 1953

Kepala Badan Kesbangpol DKI Jakarta mewakili gubernur menerima Harmony Award 2025

Pemprov DKI Raih Harmony Award 2025

Jumat, 28 November 2025 1392

Wagub Rani melepas bantuan kemanusiaan untuk korban bencana di Sumatra

Pemprov DKI Kirim Bantuan Kebencanaan ke Pulau Sumatera

Minggu, 30 November 2025 570

Komunitas Cinta Kebaya Depok menggelar acara 'Bentang Batik Spektakuler'

Bentang Batik 27 Meter Bergambar Delapan Presiden Warnai Monas

Minggu, 30 November 2025 565

Cuaca cerah meliputi Jakarta hari Ini

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan Hari Ini

Rabu, 26 November 2025 1078

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks