Sabtu, 22 November 2025 Reporter: Fakhrizal Fakhri Editor: Erikyanri Maulana 419
(Foto: doc)
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Francine Widjojo menyampaikan program pengerukan kali berperan penting dalam menekan risiko banjir di ibu kota. Ia menilai, pengerukan saluran air dan kali di seluruh wilayah Jakarta harus dilakukan secara rutin agar aliran air tetap lancar.
"Ketika pengerukan dilakukan secara berkala, itu sangat membantu,"
“Ketika pengerukan dilakukan secara berkala, itu sangat membantu agar banjir tidak terlalu parah,” ujarnya, Sabtu (22/11).
Francine juga menekankan perlunya normalisasi sungai, pembangunan tanggul, serta berbagai upaya lain untuk mengurangi potensi banjir di kawasan rawan. Selain itu, ia mengingatkan pekerjaan pengendalian banjir dilakukan pada musim kemarau agar pengerjaannya lebih optimal.
Menurutnya, keluhan banjir masih disampaikan warga saat agenda reses, sehingga isu ini harus menjadi perhatian serius baik Pemprov maupun DPRD DKI. Penanganan dan pencegahan banjir, kata Francine, harus berjalan beriringan.
“Ini harus menjadi perhatian, bukan hanya soal pengendalian banjir tapi juga pencegahannya. Salah satu langkah yang harus rutin dilakukan adalah pengerukan saluran air dan kali di seluruh Jakarta,” tandasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyatakan telah meningkatkan langkah mitigasi dan kesiapsiagaan terpadu untuk menghadapi potensi kenaikan air laut (rob), terutama di Pantai Mutiara, dan ancaman banjir di Jakarta.
Pemprov DKI terus melakukan pemantauan intensif bersama BMKG terkait kondisi rob dan prakiraan curah hujan yang diperkirakan akan naik dalam tiga hari ke depan, sambil memastikan kesiapan ribuan personel, pompa, dan pintu air. Pemprov juga segera melanjutkan program normalisasi Sungai Ciliwung dan Krukut untuk penanganan banjir jangka panjang.