Senin, 25 Agustus 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 224
(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)
Inspektorat Provinsi DKI Jakarta bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI dan Tim Jakarta Anti Corruption Forum (JARUM) Integritas mengadakan sosialisasi antikorupsi.
"Menumbuhkan nilai-nilai integritas dalam pelayanan publik"
Kegiatan yang berlangsung mulai 25-26 Agustus 2025 di salah satu hotel di kawasan Ancol, Pademangan Jakarta Utara ini mengusung tema "Pelayanan Publik Bebas dari Korupsi di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta".
Inspektur Provinsi DKI Jakarta, Dhany Sukma mengatakan, sosialisasi ini sebagai wujud komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebagai upaya mewujudkan pelayanan publik yang bebas dari praktik korupsi dan penyalahgunaan kewenangan.
"Selama dua hari, kegiatan ini diikuti sebanyak 2.167 peserta. Sosialisasi pada hari pertama diikuti 1.032 peserta terdiri dari para kepala sekolah dan tenaga pendidik di wilayah Jakarta Pusat, Selatan, Barat, dan Kepulauan Seribu," ujarnya, Senin (25
/8).Dhany menjelaskan, pada hari pertama diisi dua pemateri, yakni Alviana Rachmawati dari KPK RI dengan materi Regulasi Penegakan Hukum, Strategi Pencegahan dan Penindakan dalam Layanan Publik.
Kemudian, bertindak sebagai narasumber kedua, Ganjar Laksmana Bonaprapta dari akademisi Universitas Indonesia dengan materinya Perspektif Masyarakat, Peranan ASN, Budaya dan Edukasi Antikorupsi.
"Kami ingin dengan materi yang diberikan dapat menumbuhkan nilai-nilai integritas dalam pelayanan publik, terutama di bidang pendidikan," harapnya.
Ia berharap kepada para kepala sekolah dan para pendidik di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dapat menjadi agen pembangun integritas di lingkungan pendidikan, keluarga, maupun masyarakat.
Menurutnya, peran tersebut sangat penting dalam upaya pencegahan korupsi, serta mendukung terciptanya praktik penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan sehat demi kemajuan bangsa.
"Sosialisasi seperti ini memang harus terus disampaikan. Mari kita masifkan sosialisasi antikorupsi ini untuk mengasah nilai-nilai integritas dan semangat keteladanan di tiap satuan pendidik," tegasnya.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kolaborasi bersama Inspektorat DKI Jakarta. Sebab, Satuan Pendidik juga harus diberikan pemahaman serta implementasi terkait pencegahan korupsi.
"Kami harap melalui kegiatan ini, apa yang dibicarakan, dibahas, bisa untuk diimplementasikan dengan baik oleh para peserta atau para pendidik ini. Sehingga, ke depan pendidikan di Jakarta akan fokus pada prestasi," ungkapnya.
Ketua JARUM Integritas, Nurul Hasani menjelaskan, pihaknya juga menjadi penyuluh antikorupsi yang berada di Jakarta dan sekitarnya dengan peran aktif mengedukasi dan mengampanyekan nilai integritas kepada masyarakat seluas-luasnya.
"Kami berterima kasih kepada Inspektorat DKI Jakarta atas kerja sama ini, tentunya kami siap kapanpun membantu Jakarta dalam membangun budaya integritas," tandasnya.