Puluhan PNS di Jakbar Ikuti Pelatihan Qlue & CROP

Jumat, 28 Agustus 2015 Reporter: Folmer Editor: Widodo Bogiarto 7048

Bimtek Qlue dan Crop di Jakbar Diintensifkan

(Foto: Folmer)

Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan (Kominfomas) Jakarta Barat, mengadakan pelatihan sistem aplikasi Qlue dan CROP (cepat respon opini publik). Kegiatan ini diikuti puluhan pegawai negeri sipil (PNS) dari sejumlah unit teknis.

Pelatihan ini digelar untuk mempercepat respon terhadap pengaduan masyarakat yang disampaikan melalui aplikasi Qlue

Sejumlah unit teknis tersebut antara lain Suku Dinas Bina Marga, Suku Dinas Tata Air, Suku Dinas Sosial, Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman, Suku Dinas Perhubungan  dan Transportasi, Suku Dinas Kebersihan, Suku Dinas Perindustrian dan Energi, Kantor Lingkungan Hidup, Satpol PP, Pelaksana Penanggulangan Bencana, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, dan Suku Dinas Koperasi Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP).

"Pelatihan ini digelar untuk mempercepat respon terhadap pengaduan masyarakat yang disampaikan melalui aplikasi Qlue," kata Denny Ramdany, Asisten Pemerintahan Jakarta Barat, Jumat (28/8).

Pelatihan ini merupakan tindaklanjut dari Instruksi Wali Kota Jakarta Barat Nomor 39 Tahun 2015 tentang Pelaksanaan Aplikasi Qlue dan CROP.

Kegiatan ini berlangsung di ruang kelas Suku Dinas Kominfomas Jakarta Barat selama dua hari sejak Kamis (27/8) hingga Jumat (28/8).

Denny menuturkan, warga dapat memotret berbagai jenis permasalahan dan melaporkan langsung kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama melalui aplikasi Qlue di dalam telepon seluer berbasis android atau IOS.

“Peran lurah dan sudin teknis terkait untuk merespon dan menindaklanjuti laporan yang disampaikan oleh warga. Sehingga dalam waktu tidak terlalu lama, persoalan dapat segera diselesaikan,” paparnya.

Denny mengungkapkan, pengaduan masyarakat melalui aplikasi Qlue di Jakarta Barat cukup tinggi. Dari data UPT Smart City, hingga 24 Agustus 2015, ada sekitar 3.039 laporan atau pengaduan.

“Dari jumlah tersebut, sebanyak  439 pengaduan masih menunggu, 1.596 sedang proses, dan 950 pengaduan sudah selesai,” jelas Denny.

BERITA TERKAIT
pelatihan smart city

70 Pegawai Dilatih Aplikasi CROP dan Qlue

Selasa, 25 Agustus 2015 6935

Kelurahan Paseban Raih Nilai Tertinggi Respons Qlue Se-Jakarta Pusat

Respon Qlue Paseban Tertinggi di Jakpus

Kamis, 20 Agustus 2015 11004

Basuki Minta Semua Kontrak Kegiatan Rutin Dicoret

Basuki Minta Semua Kontrak Kegiatan Rutin Dicoret

Senin, 24 Agustus 2015 9714

Tak Respon Qlue, Lurah & Camat Bakal Dicopot

Tak Respon Qlue, Lurah & Camat Bakal Dicopot

Sabtu, 22 Agustus 2015 9770

BERITA POPULER
Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 3155

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2801

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2437

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 3042

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 2903

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks