Selasa, 18 November 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 103
(Foto: Nurito)
Sebanyak 100 kader TP PKK melakukan kegiatan Supervisi, Monitoring, dan Evaluasi (SME) tingkat kecamatan dan kelurahan se-Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
"PKK adalah garda terdepan dalam pemberdayaan keluarga"
Kegiatan yang berlangsung di Bale Gede, Kantor Kelurahan Kramat Jati ini dibuka oleh Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin, didampingi Ketua TP PKK Kota Jakarta Timur, Essi Feransie Munjirin.
Ketua TP PKK DKI Jakarta, Endang Nugrahani Pramono Anung, setibanya di lokasi turut mengikuti senam peregangan otot. Setelah itu, dilanjutkan peninjauan stan bazar UMKM dan memanen sayuran di area urban farming yang ada.
Hani mengatakan, kegiatan SME merupakan bagian penting dalam peningkatan pelaksanaan 10 Program Pokok PKK. Melalui pembinaan berjenjang, TP PKK DKI Jakarta memastikan administrasi kelembagaan dan program PKK di seluruh wilayah berjalan tertib, tepat sasaran, dan sesuai kebutuhan masyarakat.
"PKK adalah garda terdepan dalam pemberdayaan keluarga. Program yang dijalankan, mulai dari kesehatan, pendidikan, pemberdayaan ekonomi, hingga ketahanan pangan memiliki dampak yang sangat nyata bagi kesejahteraan warga Jakarta," ujarnya, Selasa (18/11).
Hani menjelaskan bahwa ketelitian administrasi dan kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat merupakan dasar dalam memberikan pelayanan optimal. Selain itu, ia mengapresiasi dedikasi para kader yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran demi meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta.
"Dedikasi seperti inilah yang menjadi kekuatan utama. Karena itu, para kader saya minta untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan. Jadikan kegiatan SME ini sebagai sarana evaluasi sekaligus motivasi untuk bekerja lebih baik ke depannya," terangnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Jakarta Timur, Essi Feransie Munjirin, menyampaikan, kegiatan supervisi dilakukan secara berjenjang, dimulai dari tingkat kelurahan hingga kecamatan. Supervisi telah dilakukan pada 27, 28, dan 29 Oktober lalu dengan tujuan meningkatkan pembinaan administrasi poktan dan RPTRA.
"Harapan kami, kegiatan SME tingkat Provinsi DKI Jakarta ini menjadi pembelajaran bagi Jakarta Timur agar semakin baik," ungkapnya.
Ia berharap, seluruh kader TP PKK, baik tingkat kecamatan, kelurahan, RW, maupun kelompok tani (poktan) dapat melakukan pengarsipan administrasi secara lengkap, tertib, dan benar.
"Kami mengevaluasi hal-hal yang masih belum ada atau belum tepat. Jika ditemukan kekeliruan akan kami luruskan atau lengkapi. Untuk itu, kami memberikan motivasi kepada seluruh kader TP PKK Jakarta Timur agar tetap semangat menyelenggarakan kegiatan," tandasnya.