Selasa, 11 November 2025 Reporter: Dessy Suciati Editor: Andry 182
(Foto: Reza Pratama Putra)
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menggelar jamuan makan malam perpisahan bersama delegasi Forum Perdamaian Dunia ke-9 dan Forum Global Muslimah di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (11/10).
"Semoga forum ini terus tumbuh,"
Dalam sambutannya, Pramono menyampaikan rasa gembira karena Jakarta terpilih menjadi tuan rumah pertemuan dalam rangka bertukar gagasan dan bekerja sama untuk menciptakan perdamaian.
Forum yang diselenggarakan dengan tema 'Considering Wasathiyah Islam and Tionghoa for Global Collaboration' ini menunjukan adanya kolaborasi peradaban dengan memadukan kearifan Timur dan Barat.
"Kearifan Wasathiyah atau moderasi dalam Islam, serta nilai-nilai budaya Tionghoa, keduanya mengajarkan kita cara hidup damai dalam keseimbangan dan saling menghormati," ujarnya.
Selain itu, ia juga menekankan peran krusial kaum perempuan sebagai pemimpin perdamaian, pendidikan, dan kemajuan sosial dalam Forum Global Muslimah. Menurut Pramono, perempuan berperan dalam membentuk komunitas yang peduli, adil, dan penuh harapan.
Pramono menyampaikan, Jakarta dibangun di atas fondasi keberagaman budaya, keyakinan dan tradisi yang terus tumbuh bersama. Ia pun mengaku bangga Indonesia bisa menjadi representasi toleransi, keterbukaan, dan moderasi.
"Perbedaan tidak memecah belah kami, justru membuat kami lebih kuat dan lebih terhubung dengan dunia," kata dia.
Semangat ini dapat terlihat dalam budaya Betawi yang menampilkan banyak warna dan merupakan warisan dari pengaruh Islam dan Tionghoa yang telah menyatu selama berabad-abad.
Ia melanjutkan, dengan menjadi tuan rumah forum internasional ini akan berkontribusi terhadap langkah Jakarta untuk menjadi kota global yang berbudaya.
"Semoga forum ini terus tumbuh sebagai cahaya harapan, yang membimbing kita menuju dunia yang penuh dengan harmoni, pemahaman, dan welas asih," ujarnya.
Sementara itu, Chairman Center for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC), Din Syamsuddin menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang telah menjadi tuan rumah penyelenggaraan forum ini.
Ia mengatakan bahwa Jakarta merupakan kota multi-kultur yang penuh dengan toleransi.
"Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jakarta. Terima kasih telah menjadi tuan rumah," tandas Din.