Selasa, 11 November 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 250
(Foto: Anita Karyati)
Pembersihan tumpukan sampah di kolong Tol Ir Wiyoto Wiyono, RT 06/05 Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara terus dikebut oleh petugas dari Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Utara. Hasilnya sebanyak 540 meter kubik sampah sudah berhasil dibersihkan.
"Tuntas paling lambat Jumat mendatang"
Staf Operasional Satuan Pelaksana (Satpel) Lingkungan Hidup Kecamatan Tanjung Priok, Misna Wijaya mengatakan, pembersihan sampah ini telah dilakukan sejak 9 November 2025.
"Sudah kita usahakan semaksimal mungkin dari hari Minggu lalu. Kita targetkan pembersihan tumpukan sampah ini tuntas paling lambat Jumat mendatang," ujarnya, Selasa (11/11).
Ia merinci, pada hari Minggu telah berhasil dibersihkan sebanyak 320 meter kubik sampah. Kemudian, Senin kemarin mencapai 220 meter kubik. Sebelumnya, tumpukan sampah ini menggunung serta memanjang lebih dari 10 meter dan hingga hari ini hanya tersisa dua meter.
"Hari ini kita targetkan pengangkutan 10 rit atau mencapai 200 meter kubik sampah yang dibersihkan," terangnya.
Misna menjelaskan, sampah-sampah ini tidak hanya berasal dari empat kelurahan, yakni Kelurahan Sungai Bambu, Warakas, Papanggo dan Kelurahan Kebon Bawang. Namun, banyak juga gerobak sampah liar yang membuang ke lokasi ini.
"Usai kolong tol ini bersih, saya akan membuat jadwal, misalnya maksimal jam 16.00 sudah tidak ada yang buang sampah agar armada kami bisa mengangkut semua sampah dan lokasi ini terjaga bersih," ungkapnya.
Menurutnya, sampah-sampah tersebut langsung dibawa ke TPST Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat. Ia berharap, proses pembersihan sampah ini sapat berjalan lancar.
"Saya juga meminta dukungan dari pihak kelurahan, kecamatan, dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga lokasi ini agar tetap bersih. Sebab, selama ini petugas kami sudah rutin melakukan pengangkutan sampah," tegasnya
Sementara itu, satu seorang warga RW 05, Kelurahan Sungai Bambu, Suyitno (55) menuturkan, kolong tol ini sudah menjadi tempat pembuangan sampah sementara sejak 20 tahun lalu, namun beberapa hari ini volume sampah banyak.
"Kemarin banyak sekali, sampai empat blok tiang tol. Sebenarnya dari Sudin LH Jakarta Utara sudah rutin membersihkan, namun banyaknya warga yang membuang ke sini jadi semakin menumpuk," bebernya.
Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Sudin LH Jakarta Utara yang sudah bergerak cepat mengatasi persoalan tumpukan sampah itu.
"Terima kasih kepada petugas yang telah tindak lanjut laporan warga ini. Mudah-mudahan tidak ada lagi sampah yang menumpuk atau berceceran di jalan," tandasnya.