Sabtu, 08 November 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 376
(Foto: Nurito)
Green Tourism Festival 2025 digelar di Pintu Air Kanal Banjir Timur (KBT), Kelurahan Malakasari, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Kegiatan bertema "Dari Beton ke Daun, Jakarta Timur Bernafas Lagi" ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin.
"Mengajak masyarakat mencintai lingkungan"
Festival tersebut dimeriahkan dengan berbagai pentas seni dan budaya khas Betawi, seperti pertunjukan Gambang Kromong, Ondel-ondel, Tarian Selamat Datang, atraksi Pencak Silat dari Perguruan Tapak Suci, serta bazar UMKM yang menjual aneka kerajinan tangan, kuliner, dan suvenir.
Munjirin mengatakan, Green Tourism Festival merupakan kegiatan perdana yang diinisiasi oleh Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Jakarta Timur.
Ia menilai, antusiasme masyarakat sangat tinggi karena kegiatan ini melibatkan berbagai sektor dan menyajikan beragam hiburan menarik.
"Ini merupakan tren positif yang dapat mengubah wajah kawasan KBT sebagai destinasi unggulan pariwisata di Jakarta Timur," ujarnya, Sabtu (8/11).
Ia menambahkan, kegiatan seperti ini dapat membantu meningkatkan pemasaran produk UMKM, menggerakkan roda perekonomian lokal, serta mengangkat sektor pariwisata di wilayah Jakarta Timur.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Parekraf Jakarta Timur, Yayang Kustiawan menjelaskan, Green Tourism Festival bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap wisata hijau dan mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan.
"Tema yang diangkat dimaksudkan untuk mengajak masyarakat mencintai lingkungan dan mendukung program penghijauan agar kualitas udara Jakarta menjadi lebih baik dan sehat," ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan juga diisi dengan dialog interaktif bertajuk Ngobrol Bareng bersama Raden Rizki Mulyawan Kartanegara Hayang Denda Kusuma atau yang akrab disapa Dik Doank, seorang aktor, aktivis, pembawa acara, dan penyanyi yang dikenal aktif dalam isu lingkungan dan penghijauan.
Selain pentas seni dan dialog, festival ini turut dimeriahkan dengan bazar UMKM yang diikuti oleh 12 pelaku UMKM dan 11 Jakpreneur binaan Pemerintah Kota Jakarta Timur. Acara berlangsung selama satu hari, mulai pukul 07.00 hingga 22.00 WIB.
Sementara itu, tokoh masyarakat sekaligus anggota Dewan Kota Duren Sawit, Syahyul Bahri menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut karena sangat menarik dan menjadi ajang hiburan bagi warga yang rutin beraktivitas di kawasan KBT.
Syahyul berharap kegiatan serupa dapat digelar secara rutin karena terbukti memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
"Setiap akhir pekan, ribuan orang datang ke kawasan KBT untuk berolahraga, mulai dari jogging, senam, bersepeda, hingga bermain sepatu roda. Kegiatan ini menambah semangat warga sekaligus memberi peluang bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produknya," tandasnya.