Rabu, 22 Oktober 2025 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 436
(Foto: Folmer)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu memiliki beberapa inovasi yang dapat menciptakan dampak lebih luas bagi warga, sekaligus menjadi bagian mewujudkan Jakarta sebagai kota global.
"Secara bertahap menjadi tujuan destinasi wisata kelas atas,"
Sekretaris Kabupaten Kepulauan Seribu, Tri Indrawan mengatakan, salah satu inovasi yang disiapkan adalah pembuatan garam laut sehat di Pulau Tidung.
"Jika produk ini terealisasi akan menambah income masyarakat di Pulau Tidung dan menciptakan image baik," ujar Tri Indrawan, saat diskusi Thousand Of Posibilites mengusung tema,"Innovating Livability in Kepulauan Seribu" di JCO Reserve AI Hotel Thamrin, Rabu (22/10).
Selain itu, lanjut Tri, di Pulau Tidung yang memiliki luas daratan sekitar 501.300 meter persegi dan jumlah penduduk 6.204 jiwa ini juga akan dikembangkan budidaya kepiting.
"Budidaya kepiting sangat berpotensi dikembangkan di Pulau Tidung mengingat biaya pakan yang dikeluarkan sangat murah dan hanya membutuhkan waktu sekitar empat hingga enam bulan sudah dapat dipasarkan," paparnya.
Ditambahkan Tri, pihaknya juga akan mencoba mencoba inovasi untuk menjadikan wilayah Kepulauan Seribu jadi destinasi wisata kelas atas.
"Kepulauan Seribu selama ini lebih dikenal dengan mass tourism atau pariwisata massal dan secara bertahap menjadi tujuan destinasi wisata kelas atas," paparnya.
Sementara akademisi dari Universitas Indonesia (UI), Irene Sondang menyatakan, Pemprov DKI Jakarta harus bisa menarik Kabupaten Kepulauan Seribu menjadi satu bagian utama dalam pembangunan menuju kota global.
"Jakarta memikiki Kepulauan Seribu untuk mendongkrak indikator menuju kota global yakni terhadap lingkungan, blue ekonomi. Serta membangun interkoneksi baik fisik dan non fisik sehingga warga kepulauan memiliki kebanggaan tersendiri," paparnya.
Guru Besar Perencanaan Kota dan Wilayah Universitas Diponegoro, Prof Bambang Susanto menambahkan, Pemkab Kepulauan Seribu harus menciptakan branding sebagai destinasi wisata kelas atas dan melakukan aksi di lapangan untuk mewujudkannya.
"Warga Kepulauan Seribu harus diikutksertakan untuk mendukung program yang disusun pemerintah," tandasnya.