Jumat, 07 November 2025 Reporter: Fakhrizal Fakhri Editor: Erikyanri Maulana 191
(Foto: Fakhrizal Fakhri)
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Kevin Wu menekankan pentingnya upaya pencegahan dini terhadap potensi kebakaran, mengingat masih tingginya risiko kebakaran di kawasan permukiman padat ibu kota.
"APAR sangat dibutuhkan,"
Ia mengungkapkan, banyak warga yang menyampaikan masukan terkait perlunya peningkatan kesiapsiagaan, terutama di wilayah dengan rumah nonpermanen yang mudah terbakar.
“Beberapa bulan terakhir, setiap kali terjadi kebakaran, api merembet sangat cepat. Jika penanganannya tidak dilakukan secara sigap, kebakaran bisa dengan mudah menjalar ke rumah-rumah lain,” ujar Kevin, Jumat (6/11).
Untuk itu, Kevin mendorong agar program satu RT, satu Alat Pemadam Api Ringan (APAR) terus diperluas. Berdasarkan hasil kunjungan lapangan, distribusi peralatan pemadam tersebut masih terbatas.
“Di beberapa RW, hanya ada dua sampai tiga APAR. Tentu ini jauh dari cukup, apalagi untuk kawasan padat penduduk. Padahal, APAR sangat dibutuhkan untuk menanggulangi api di detik-detik awal sebelum kebakaran membesar,” jelasnya.
Kevin juga mengapresiasi kinerja Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta yang dinilai mampu merespons kejadian dengan cepat. Namun, ia mencatat masih ada kendala di lapangan, terutama terkait ketersediaan air.
Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya langkah pencegahan yang lebih matang, serta evaluasi menyeluruh terhadap sistem penanggulangan kebakaran dan infrastruktur pendukung lainnya.
“Permasalahan utama saat ini ada pada aspek pencegahan dan kesiapsiagaan, baik terkait kebakaran maupun banjir,” tandasnya.