Jumat, 31 Oktober 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 265
(Foto: Anita Karyati)
Sebanyak 165 personel gabungan Pasukan Pelangi, Saka Kalpataru, LMK, kader PKK, hingga pengurus RT/RW mengadakan aksi Jumat Bersih di lingkungan permukiman RW 01 dan Pasar Koja Baru, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Hasilnya, sampah seberat 427,5 kilogram berhasil dibersihkan.
"Budaya bersih-bersih"
Pelaksana Tugas Deputi Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup RI, Hanifah Dwi Nirwana menyampaikan apresiasi terhadap langkah nyata jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara yang secara konsisten selalu mengadakan kegiatan bersih-bersih lingkungan.
Menurutnya, program ini sejalan dengan pemerintah pusat dalam membangkitkan kembali budaya bersih dan kepedulian terhadap lingkungan. Kemudian, meningkatkan kesadaran masyarakat agar selalu menjaga kebersihan dan hidup sehat.
"Kami sangat apresiasi, tidak hanya kegiatan bersih-bersih, namun program pengelolaan sampah di Jakarta Utara ini juga terus berjalan. Mari kita kembalikan budaya bersih-bersih ini secara berkelanjutan," ujarnya, Jumat (31/10)
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Utara, Edy Mulyanto menjelaskan, kegiatan bersih-bersih ini bukan hanya program rutinitas, tetapi gerakan nyata untuk menjaga kebersihan lingkungan.
"Ratusan personel membersihkan area permukiman di RW 01, mulai dari saluran, pemangkasan pohon, penyapuan, dan lainya. Bahkan, kami juga meninjau langsung kondisi kebersihan di Pasar Koja Baru," terangnya.
Edy menambahkan, sampah yang berhasil dibersihkan dan diangkut terdiri dari, delapan kilogram jenis anorganik, 39,5 kilogram organik, dan 380 kilogram sampah residu.
"Melalui kegiatan ini, saya harap dapat menumbuhkan rasa memiliki terhadap lingkungan, serta menjaga kebersihan dan memperkuat semangat kebersamaan antarmasyarakat dan pemerintah," bebernya.
Sementara itu, Lurah Tugu Utara, Sigit Riyanto menyampaikan terima kasih atas kehadiran Pelaksana Tugas Deputi PSLB3 Kementerian LH RI dengan diadakannya aksi bersih-bersih sebagai agenda rutin tiap minggunya.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi bentuk tanggung jawab moral dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.
"Kami mengerahkan 35 personel Pasukan Oranye. Kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama, diperlukan kerja sama dan konsistensi agar lingkungan kita tetap sehat serta nyaman," tandasnya.